Rupee Pakistan mempertahankan momentumnya terhadap dolar AS, kembali terapresiasi 0,6% selama perdagangan di pasar antar bank. Rupee juga melanjutkan apresiasinya terhadap dolar AS di pasar terbuka pada hari Senin.
Pada pukul 14:15, rupee berada di level 301,10, meningkat sebesar Rs1,85, di pasar antar bank.
Selama minggu sebelumnya, rupee terapresiasi 0,83% menjadi 302,95 terhadap dolar AS di pasar antar bank, namun ada lebih banyak cerita karena kesenjangannya dengan pasar terbuka berkurang secara besar-besaran sementara dilaporkan adanya tindakan keras terhadap penyelundupan dan spekulasi. melihat mata uang membalikkan keadaan setelah mencapai rekor terendah pada Selasa lalu.
Langkah Bank Negara Pakistan (SBP) untuk memperkuat kontrol terhadap Perusahaan Bursa, dan laporan intervensi panglima militer serta penempatan personel penegak hukum di gerai pedagang mata uang membuat mata uang tersebut kembali menguat.
Secara internasional, dolar AS melemah menjelang pembacaan inflasi AS minggu ini.
Data inflasi AS untuk bulan Agustus akan dirilis pada hari Rabu, dengan para pedagang menantikan apakah ekonomi terbesar di dunia ini memang berada di jalur “soft landing”, dan apakah The Fed akan terus menaikkan suku bunganya.
Dolar, bersama dengan imbal hasil Treasury AS, telah melonjak minggu lalu setelah serangkaian data ekonomi yang kuat menambah spekulasi bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut dari The Fed mungkin akan segera terjadi.
Indeks dolar, yang menutup minggu lalu dengan kenaikan delapan minggu berturut-turut, yang terpanjang sejak 2014, turun sedikit ke 104,84.
