Seoul (ANTARA) – Perdana Menteri Korea Utara Kim Tok-hun menyampaikan pesan belasungkawa kepada Perdana Menteri India Narendra Modi atas kecelakaan kereta api mematikan di negara itu pekan lalu, menurut laporan media pemerintah Korut (KCNA), Rabu.
Tiga kereta api di India bertabrakan di negara bagian timur Odisha pada Jumat (2/6) hingga mengalahkan sedikitnya 288 orang, menurut laporan sejumlah media asing.
Dalam pesan yang disampaikan kepada Perdana Menteri India Narendra Modi pada Selasa, Kim menyatakan “simpati dan belasungkawa mendalam” kepada korban dan keluarga yang kecewa, seperti melihat KCNA.
Kim juga menyelesaikan harapan bahwa pemerintah India akan dapat menangani dampak kecelakaan itu secepat mungkin dan menstabilkan kehidupan orang-orang yang terkena dampak kecelakaan, kata KCNA.
India mempertahankan hubungan yang relatif dekat dengan Korut setelah secara resmi menjalin hubungan dengan Seoul dan Pyongyang pada tahun 1973 dan menerapkan kebijakan politik luar negeri yang netral dan non-blok.
Sumber: YONHAP-OANA
Baca juga: Kecelakaan kereta di India terjadi akibat perubahan “interlocking”
Baca juga: India akhiri operasi penyelamatan kecelakaan jiwa api
Penerjemah: Katriana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
HAK CIPTA © ANTARA 2023