Jakarta (ANTARA) – Petarung kelas ringan Ultimate Fighting Championship Dustin Poirier menyetujui ide pertarungan terakhir melawan Max Holloway untuk perebutan gelar juara BMF.
“Ayo menari (bertarung),” kata Poirier sebagaimana dikutip laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Selasa.
Meskipun pernah dua kali mengalahkan Max Holloway, “The Diamond” ingin sekali berbagi oktagon kembali dengan juara BMF itu.
Menyusul kekalahannya dalam kejuaraan kelas ringan melawan Islam Makhachev di UFC 302 pada bulan Juni, Poirier mengisyaratkan bahwa karya yang luar biasa akan segera berakhir, dan mengisyaratkan pertarungan terakhirnya sebelum pensiun.
Kini, Poirier menganggapnya sebagai “tarian terakhir”.
Baca juga: Max Holloway pindah ke kelas ringan UFC setelah kalah dari Topuria
Poirier mengalahkan Holloway dalam pertemuan pertama mereka di UFC 143 pada Februari 2012.
Mereka bertemu lagi tujuh tahun kemudian dalam UFC 236 pada April 2019.
Setelah Holloway ditumbangkan juara kelas bulu Ilia Topuria dalam UFC 308, “Blessed” mengungkapkan bahwa karir kelas bulunya kemungkinan besar akan berakhir, dan akan berpindah kelas ke kelas ringan.
Petarung asal Hawaii itu merebut sabuk BMF setelah mengalahkan Justin Gaethje pada April 2024.
Baca juga: Ian Machado lawan Buckley jadi agenda utama UFC Tampa
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Redaktur: Jafar M Sidik
Hak Cipta © ANTARA 2024