Wednesday, March 29, 2023
HomeNationalPolda Metro menunggu hasil forensik kematian satu keluarga di Kalideres

Polda Metro menunggu hasil forensik kematian satu keluarga di Kalideres



Penyebab utamanya kita sampai beberapa hari ke depan

Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya masih menunggu hasil uji forensik dan hasil penyelidikan lainnya sebelum menyimpulkan dan mengumumkan penyebab utama kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

“Penyebab utamanya kita sampaikan beberapa hari ke depan, setelah hasil dari laporan keluar semua dari kepolisian, forensik, temuan di TKP (tempat kejadian perkara) oleh penyidik,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat terungkap di Jakarta, Selasa.

Meski demikian, hasil investigasi sementara penyidik ​​menunjukkan bahwa keluarga yang beranggotakan empat orang tersebut tidak meninggal karena kelaparan.

Terkait adanya kabar yang mengatakan bahwa keluarga tersebut adalah pengikut aliran kepercayaan tertentu, polisi mengatakan hal itu masih dilakukan oleh petugas.

Baca juga: Polisi pastikan mobil keluarga tewas di kalideres dijual

“Sementara bukan karena kelaparan tapi penyebabnya apa, karena apakah karena termasuk aliran tertentu atau ada hal lain ini yang masih didalami,” ujarnya.

Penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (10/11) sekitar pukul 18.00.

Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

Baca juga: Polda Metro tegaskan satu keluarga tewas di Kalideres bukan kelaparan

Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, korban keempat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses otopsi.

Polisi tidak menemukan tanda bekas kekerasan dengan benda tumpul atau benda tajam di tubuh korban.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
HAK CIPTA © ANTARA 2022



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments