Aksi Melawan Parkir Ilegal di Delhi: Kepolisian Lalu Lintas Delhi, Perusahaan Kota Delhi, dan Dewan Kota New Delhi akan mengembangkan aplikasi seluler yang akan digunakan untuk mengambil gambar kendaraan yang diparkir secara ilegal dan mengambil tindakan secara langsung, kata pejabat Raj Niwas pada hari Sabtu. Keputusan untuk mengembangkan aplikasi tersebut diambil selama rapat tinjauan tentang situasi lalu lintas kota yang diketuai oleh Letnan Gubernur VK Saxena pada hari Jumat, kata mereka.
Selama pertemuan tersebut, parkir ilegal disorot sebagai area yang perlu segera diperhatikan, dan Saxena mengeluarkan beberapa arahan untuk mengatasi masalah tersebut, kata para pejabat. Mereka mengatakan foto-foto kendaraan yang diparkir secara ilegal akan diunggah di aplikasi, sehingga tindakan dapat dilakukan secara langsung.
Sebagai inisiatif percontohan, para tukang kebun yang ditempatkan di wilayah Dewan Kota New Delhi (NDMC) akan mengambil gambar kendaraan yang diparkir secara ilegal dan mengunggahnya di aplikasi untuk ditindaklanjuti. Para pejabat juga tengah menjajaki cara untuk memberi insentif kepada para tukang kebun agar mau bertanggung jawab.
Dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa tempat parkir bertingkat yang telah ditentukan tidak dimanfaatkan, sehingga menimbulkan penumpukan kendaraan. Polisi lalu lintas diperintahkan untuk menangani masalah ini dan memastikan parkir di tempat parkir bertingkat. Mereka juga diminta untuk memberikan insentif penggunaan tempat parkir tersebut melalui diskon besar-besaran, terutama untuk kendaraan listrik.
Penggunaan kendaraan listrik juga akan didorong untuk mengatasi polusi yang disebabkan oleh emisi kendaraan, imbuh para pejabat. Tempat parkir bertingkat di Kamla Nagar dan pasar Yusuf Sarai akan diprioritaskan sebagai proyek percontohan, kata para pejabat.
Untuk meminimalkan kemacetan yang disebabkan saat memarkir kendaraan, telah diputuskan untuk menerapkan metode parkir bersudut, bukan metode parkir tegak lurus saat ini, kata mereka.
Letnan gubernur juga menginstruksikan polisi lalu lintas untuk menegakkan penggunaan jalur bus oleh kendaraan berat dan berkoordinasi dengan departemen transportasi pemerintah Delhi untuk membuang kendaraan polisi lama yang tergeletak di tempat barang rongsokan, mereka menambahkan.