Tuesday, November 5, 2024
HomeNationalPolisi kembali menerima laporan penipuan tiket konser Coldplay

Polisi kembali menerima laporan penipuan tiket konser Coldplay



Polisi kembali menerima laporan penipuan tiket konser Coldplay

Ada Laporan Polisi (LP) lagi. Ada lagi korban. Nanti kita sedang dalami lagi

Jakarta (ANTARA) –

Polda Metro Jaya kembali menerima laporan korban dugaan dugaan penipuan bermodus jasa titip (jastip) pembelian tiket konser Coldplay dengan kekalahan hingga mencapai Rp200 juta.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, perkembangannya sedang mendalami laporan lain terkait kasus penipuan tiket Coldplay.

“Ada Laporan Polisi (LP) lagi. Ada lagi korban. Nanti kita sedang dalami lagi,” katanya menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Auliansyah menjelaskan, pelaku diduga berbeda dengan yang pernah diungkap dalam kasus sebelumnya di Bantul, Yogyakarta, pada Jumat (19/5).

Dalam laporan itu, Epta Inggie Artha sebagai pelapor melaporkan dugaan berinisial AAE ke Polda Metro Jaya atas tuduhan dugaan. Laporan terdaftar dengan nomor LP/B/2862/V/2023 SPKT Polda Metro Jaya.

Dia melaporkan dugaan penipuan pembelian tiket Coldplay dan Suga personel BTS dengan nominal pribadi sekitar Rp200 juta.

“Uang tersebut berasal dari banyak orang yang saya bawa,” kata Epta Inggie Artha menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (31/5).

Epta menjelaskan, awalnya dirinya menjadi korban penipuan oleh AAE yang merupakan rekanan satu almamater kampus dan sering menerima jasa pembuatan tiket konser. Atas dasar kepercayaan tersebut, dia kemudian memesan tiket konser Suga, salah satu personel BTS.

“Berawal dari tiket Suga. Saya ditawari mau ngambil tiket Suga, karena sudah merasa kenal, saya langsung order 5 tiket aku sama temen-temen aku. Saat itu aku mikir harus dapet ini tiket, harga tiket Suga 5 juta,” katanya.

Baca juga: Bareskrim periksa dua saksi dari promotor konser Coldplay

Dia mengungkapkan, pelaku menjanjikan untuk bertemu penyerahan tiket fisik pada 25 Mei 2023 sehari menjelang konser yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.

“Kemudian sebelum tanggal 25 keluar ‘war’ Coldplay dia langsung ngabarin aku nawarin ‘kamu mau engga. Kalau mau buruan ya karena aku gak bisa banyak selot’. Dia bilang nge-‘war’ juga tapi kode kayak kode reveral,” ujar dia.

​​​​​Epta mengatakan, pelaku mengklaim dengan kode “reveral war” tersebut dapat masuk sistem terlebih dahulu dibandingkan dengan masyarakat umum. Dia mengaku melakukan percakapan yang cukup intensif seolah membangun kepercayaan.

Dia tidak curiga karena pelaku tidak memaksa dan juga tidak menjanjikan bisa mendapatkan tiket namun mengusahakan. Kemudian pada saat “war” selesai, pelaku menghubunginya dan mengatakan telah mendapatkan 24 tiket Coldplay yang dipesannya.

Epta mengatakan, sebanyak 24 tiket tersebut dipesan untuk sejumlah orang dengan berbagai profesi, mulai dari sosok berpengaruh (influencer), koran, polisi, pengusaha hingga eks pilot.

Atas penipuan tersebut, Epta melaporkan ke Polda Metro Jaya. “Tanggal 24, sehari sebelum aku janjian ketemuan. Jadi sehari sebelum bertemu dia matikan ‘handphone’,” katanya.

“Aku panik langsung ke Polda Melapor karena dia enggak bawa uang sedikit kan dan dia matikan ‘handphone’ sudah 1×24 jam,” ujar dia.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments