Friday, November 22, 2024
HomeNationalPolisi periksa saksi kasus empat motor terbakar di RPTRA Kembangan

Polisi periksa saksi kasus empat motor terbakar di RPTRA Kembangan



kita coba cek CCTV sekitar

Jakarta (ANTARA) – Polisi mendalami kasus pembakaran empat unit motor di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat, dengan memeriksa satu orang Saksi.

“Untuk sementara hari ini kita arahkan Saksi satu sebagai pelapor mewakili empat orang. Jadi peristiwa itu dibuat satu laporan tapi empat orang korban. Ini masih dalam proses dimintai keterangan sebagai Saksi,” ujar Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Kembangan, AKP Diaman Saragih pada hari Selasa.

Hingga kini, kata Saragih, keterangan saksi masih belum mengarah ke pelaku tertentu.

“Untuk sementara Saksi belum ada yang mengarah kepada siapa pelaku, namun tetap kita dalami berdasarkan kemungkinan keterangan Saksi maupun kita coba cek CCTV sekitar,” kata Saragih.

Sementara itu, Saragih menyebut pemeriksaan saksi sejauh itu, belum dapat memastikan dugaan pembakaran terhadap empat unit motor tersebut.

“Untuk itu (dugaan pembakaran), kami masih melakukan penyelidikan. Namun sampai saat ini kami belum bisa menentukan apakah ada dugaan sengaja atau tidak, karena memang (keterangan) Saksi saat ini belum bisa kita dapatkan,” ucap Saragih.

Terkait barang bukti, katanya akan segera dipindahkan ke Polsek Kembangan.

“Sementara, barang bukti yang terbakar tersebut masih kami amankan di lokasi nanti akan kami bawa ke Polsek (Kembangan),” ujar Saragih.

Lebih jauh lagi, masih ada pemikiran mendalam mengenai dugaan pemakaian narkoba oleh sejumlah anak muda yang sering berkumpul di TKP.

“Belum, sementara menuju ke arah sana, karena memang Saksi kita masih dalam upaya meminta keterangan,” kata Saragih.

Sebelumnya, empat unit motor milik warga di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin pagi. Mengenai motif pembakaran tersebut belum diketahui oleh warga sekitar.

“Pas jam 04.00 WIB, saat ngaji di mushala, saya dengar ‘pretek-pretek’ (suara). Apaan tuh ya, kataku begitu. Pas saya lihat, merah banget. Saya bangunin suami saya,” kata salah satu warga, Atun (52) kepada wartawan di lokasi kejadian.

Atun mengaku, ketika dirinya dan warga sumber api, motor yang terparkir di lahan kawasan RPTRA itu sudah hangus. Dua motor lainnya terkena hawa panas dan badan motor meleleh. “Motor suami sama anak saya kena. Y​​​​​ang dua motor lagi cuma kena hawa panas saja,” ujar Atun.

​​Atun menjelaskan, ketika mendekati sumber api, ia tidak melihat ada orang di sekitar lokasi pembakaran tersebut.

Baca juga: Tempat tambal ban dan motor di Matraman hangus terbakar

Baca juga: Motor terpakir di dekat organisasi Mal Senayan City hangus terbakar

Baca juga: Empat kontrak dan dua motor terbakar di Jakarta Timur

Pewarta : Redemptus Elyonai Risky Syukur
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments