harusnya dia tak bekerja di Komdigi
Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyebutkan satu oknum pemblokir laman (website) judi dare (online/judol) di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berinisial AK tak lulus seleksi sehingga seharusnya tidak bekerja di instansi tersebut.
“Terkait tersangka AK ini tak lulus seleksi, harusnya dia tak bekerja di Komdigi,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Wira Satya Triputra saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, pada akhir 2023 tersangka AK mengikuti seleksi calon penerimaan tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif yang bersifat terbatas di Kementerian Komunikasi dan Digital.
“Hasilnya, AK dinyatakan tidak lulus,” katanya.
Namun faktanya, tersangka AK kemudian dipekerjakan dan diberikan wewenang untuk mengatur pemblokiran situs perjudian online.
Baca juga: Ruko judi berani Bekasi mengendalikan tiga orang
Baca juga: Polisi: Ada staf ahli Kementerian Komdigi terlibat judi online
“Artinya bahwa tersangka AK benar-benar memiliki wewenang untuk pemblokiran situs perjudian online,” katanya.
Wira juga menjelaskan memikirkannya masih melakukan pendalaman secara intensif untuk menjawab mengapa tersangka AK yang tidak lulus seleksi, bisa bekerja di Komdigi.
“Tetap dapat bekerja di Kementerian Komunikasi dan Digital, khususnya, bekerja sebagai tim pemblokiran situs judi online,” katanya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebutkan, rumah toko (ruko) Jalan Rose Garden, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat yang diduga sebagai tempat perjudian daring (online), dikendalikan oleh tiga orang.
Mereka adalah AK, AJ, dan A dan di ruko tersebut memperkerjakan sebanyak 12 orang pekerja.
Baca juga: Tersangka judi online yang libatkan oknum Komdigi bertambah dua orang
Baca juga: Kasus judi online, oknum pegawai Komdigi dapat Rp8,5 juta per situs
Dari 12 orang tersebut, delapan orang bertugas sebagai operator dan empat orang bertugas sebagai administrasi (admin).
Tugas utama ke-12 orang itu adalah untuk mengumpulkan daftar laman (website) judi online.
Pewarta: Ilham Kausar
Redaktur: Edy Sujatmiko
Hak Cipta © ANTARA 2024