Kami menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya kelompok remaja yang berencana untuk melakukan tawuran
Jakarta (ANTARA) – Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat menahan 13 remaja dari dua kasus tawuran di sepekan.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto, menjelaskan keberhasilan dalam menggagalkan tawuran ini tidak lepas dari laporan masyarakat dan kerja keras tim patroli.
“Kami menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya kelompok remaja yang berencana untuk melakukan tawuran. Tim patroli segera bergerak cepat ke lokasi dan berhasil mengamankan para pelaku berikut barang bukti,” kata Agung Julianto dalam pesan tertulis di Jakarta, Minggu.
Aksi tawuran pertama terjadi di wilayah Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (5/7) pukul 04.00 WIB. Tim patroli menahan sementara empat remaja yang terlibat dalam tawa tersebut.
Petugas turut mengamankan enam senjata tajam yang terdiri dari satu pedang, lima celurit berukuran besar, satu busur panah, dan enam anak panah.
Penangkapan ini dilakukan setelah tim patroli mendapat laporan dari masyarakat mengenai adanya sekelompok remaja yang diduga akan melakukan tawuran.
Kemudian, tawuran kedua terjadi di Jalan Binas Rasih, Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (7/7) sekitar pukul 04.30 WIB.
Sebanyak tujuh remaja ditangkap oleh tim patroli, dengan barang bukti satu buah corbek dan satu selurit yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran.
Menurut Agung Julianto, tindakan tawuran ini sangat meresahkan masyarakat dan berpotensi menimbulkan kerugian serta cedera bagi para pelakunya maupun masyarakat sekitar.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan patroli dan memperketat pengawasan di wilayah-wilayah rawan tawuran. Selain itu, kami juga mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian agar kami dapat bertindak lebih cepat dan tepat,” katanya.
Dari dua aksi tawuran itu, para remaja langsung dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Cengkareng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga akan memanggil orang tua para remaja untuk memberikan Pemahaman mengenai bahaya dan dampak negatif dari tindakan tawuran.
Baca juga: Kepolisian fokus pada penanganan narkoba dan kejahatan seksual di Jakarta
Baca juga: Jakpus mengundang tokoh untuk berantas tawuran di Johar Baru dan Menteng
Baca juga: Polisi selidiki aksi tawuran remaja di Kawasan Johar Baru
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Hak Cipta © ANTARA 2024