TEMPO.CO, Jakarta – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan cita-citanya sama dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu dia sampaikan dalam Konsolidasi Nasional Partai Gerindra yang dihelat di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat, 15 Desember 2023.
Prabowo mengatakan, dia dan Jokowi sama-sama menginginkan rakyat Infonesia makmur. “Jangan-jangan Jokowi sudah membaca AD/ART Gerindra, atau jangan-jangan beliau membaca buku saya, Paradoks Indonesia,” ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 15 Desember 2023.
Pasalnya, Prabowo mengatakan nilai-nilai yang diperjuangkan Jokowi sama dengan nilai-nilai yang dia perjuangkan. Jokowi, menurut dia, menginginkan rakyat Indonesia sejahtera. “Itu cita-cita beliau,” ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, Prabowo menjawab kritik dia hanya menyebut nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sejak berniat mencalonkan diri sebagai presiden, dia disebut terus membawa-bawa nama mantan wali Kota Solo itu.
Prabowo mengaku tak segan membawa nama Jokowi dalam setiap kampanye, karena dia merupakan anggota Jokowi. “Lha, aku ingin Jokowi kenapa enggak,” ucapnya dalam Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di SICC, Bogor, Ahad, 10 Desember 2023, seperti pemantauan dari kanal YouTube GerindraTV.
Nyaris semua survei, menurut Prabowo, menunjukkan Jokowi menerima dukungan positif lebih dari 75 persen rakyat Indonesia. “Masak gue mau jualan orang lain? Emang gue goblok?” katanya.
Iklan
Prabowo bercanda, untung konstitusi tidak mengizinkan presiden menjabat lebih dari dua periode. Kalau enggak, gue enggak bisa jadi capres lagi nih, ucap Prabowo.
Dukungan positif rakyat kepada Jokowi, kata Prabowo, jarang dialami seorang kepala negara atau kepala pemerintahan mana pun. Dia mengatakan ini menunjukkan hasil kerja Jokowi yang dirasakan rakyat.
Ketika berkeliling ke daerah-daerah, Prabowo mengakui rakyat sangat senang timnya mengatakan akan melanjutkan pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh Jokowi. Dia berkata tak ragu akan meneruskan program-program pemerintah sebelumnya.
“Kami tidak ragu-ragu megatakan, akan kami lanjutkan BPJS, kami lanjutkan Kartu Prakerja, kami lanjutkan Kartu Indonesia Pintar, kami lanjutkan hilirisasi. Akan kami sempurnakan, akan kami tingkatkan karena hilirisasi adalah masa depan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Pilihan Editor: Polda Aceh Sebut Penyelundupan Pengungsi Rohingya Dikoordinasikan Pimpinan Kamp Keamanan Bangladesh