TEMPO.COBahasa Indonesia: Jakarta — Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan akan segera melakukan penetrasi ke wilayah yang menjadi basis kekuatan kandidat lain. Dia menyampaikan hal tersebut seusai rapat dengan tim pemenangnya. “Kami akan konsentrasi di tempat yang memang dukungannya masih belum memuaskan,” ujar Pramono seperti dikutip dari keterangan resmi tim pemenangan pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno pada Ahad, 22 September 2024.
Pramono mengungkapkan, salah satu yang dibahas dalam rapat bersama tim pemenangan adalah elektabilitas pasangan calon (paslon) dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada Jakarta 2024 yang baru dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI). Dalam survei tersebut, pasangan calon Pramono-Rano meraih angka elektabilitas 28,4 persen. Adapun calon pasangan Ridwan Kamil-Suswono disebut meraih elektibilitas sebesar 51,8 persen.
Pasangan calon Pramono-Rano menganggap angka tersebut sebagai modal awal yang baik, karena berhasil diraih dalam waktu sekitar dua pekan setelah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasangan calon gubernur dan wakil yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mendaftar ke KPU pada 28 Agustus 2024.
Meski begitu, mantan Sekretaris Kabinet itu menyatakan tidak akan cepat puas dengan angka elektabilitas yang sejauh ini didapat. “Angka (elektabilitas) ini masih bisa lebih karena kami tahu basis-basis yang bukan basisnya saya dengan Bang Doel (Rano Karno), kami harus segera masuk,” ucap Pramono.
Iklan
Dalam kesempatan terpisah, KPU Jakarta pada Ahad ini, 22 September 2024, resmi menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang maju dalam pilkada Jakarta. Hasil penetapan itu diumumkan oleh Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata. “Kami telah menyelesaikan rapat pleno penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta tahun 2024,” ujar Wahyu Dinata.
Nama pasangan calon ketiga tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Wahyu Dinata mengatakan, paslon ketiga ini dinyatakan memenuhi syarat dari tahapan-tahapan sebelumnya dan secara resmi ditetapkan untuk maju di Pilkada Jakarta. KPU menyatakan pada Senin malam, 23 September 2024 pukul 19.00 WIB, akan menggelaar pengundi nomor urut dengan menghadirkan para paslon untuk mengambilnya.
Pilihan Editor: