TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan tidak ada undangan khusus untuk open house Idulfitri di Istana Negara. “Untuk semua,” kata Jokowi ditemui di pusat dunia di kawasan Jakarta Pusat pada Selasa, 9 April 2024.
Istana Kepresidenan Jakarta menyebut untuk sementara open house Jokowi akan digelar pada Rabu, 10 April 2024, pukul 09.00 WIB. Ketentuan Idulfitri 2024 bertepatan dengan 1 Syawal 1445 Hijriah bakal ditetapkan pada sidang isbat Kementerian Agama pada Selasa, 9 April 2024.
Sekretariat Presiden dan Pasukan Pengamanan Presiden sudah melakukan simulasi pada Selasa pagi, 9 April 2024. Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan alur untuk open house Istana besok akan dibedakan antara pejabat dan masyarakat.
Alur masuk ke masyarakat dimulai di ruang tunggu, tenda yang dilengkapi dengan pendingin ruangan. Kemudian para tamu dipersilakan untuk bersalaman dengan Jokowi dan Ibu Negara Iriana serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Istri Wakil Presiden Wury Estu Handayani. Bagi warga yang menunggu bakal tersedia makanan-minuman.
Open house Istana tidak akan memakai undangan, sehingga pejabat dan masyarakat bisa datang langsung. Jadwal acara ini tidak akan sampai sore karena ada keterbatasan waktu. Sehingga tidak semua yang datang bisa masuk dan menjabat tangan dengan kepala negara.
Iklan
Yusuf Permana menjelaskan alasan mengapa Istana mengadakan open house bersama Jokowi tahun ini. Sebab, silaturahmi sudah lama tak digelar selama empat tahun karena pandemi pada tahun 2020 hingga 2023.
“Berdasarkan pertimbangan dan tentu saja Arahan dari bapak presiden untuk kita kembali menyelenggarakan kegiatan open house di Istana sepanjang memang kesehatan masyarakat sudah aman dan kita kembali untuk bertemu,” kata Yusuf.
Sebelum open house ke Istana, Jokowi bakal salat di Masjid Istiqlal sekitar pukul 07.00 WIB. Presiden akan didampingi Wakil Presiden, jajaran menteri, hingga duta besar.
Pilihan Editor: Jokowi Gelar Open House Lebaran di Istana untuk Masyarakat, Ini Aturannya
