Friday, September 20, 2024
HomeBisnisPria Delhi Menuduh Pengemudi Ola Menampar Di Depan Anak Laki-Laki 6 Tahun:...

Pria Delhi Menuduh Pengemudi Ola Menampar Di Depan Anak Laki-Laki 6 Tahun: Periksa Postingan LinkedIn-nya


New Delhi: Di dunia sekarang ini, ada banyak kejadian kesulitan pemesanan taksi yang mungkin Anda temui. Beberapa contohnya adalah keterlambatan penjemputan, pengemudi meminta pembayaran tunai, dan ketidaknyamanan lainnya. Situasi ini sudah menjadi keluhan umum bagi pengguna aplikasi pemesanan kendaraan online.

Namun, insiden baru-baru ini yang melibatkan seorang pria Delhi bernama Kiran Verma telah mengejutkan banyak orang, karena ia menuduh seorang pengemudi Ola menyerangnya di depan putranya yang berusia 6 tahun. (Baca Juga: Bill Gates & Mark Zuckerberg Dalam Pakaian Pernikahan India: Lihat Bagaimana Penampilan Mogul Ini Dalam Pakaian Tradisional)

Apa yang Dia Dugakan di Postingan LinkedIn?

Menurut akun Verma di postingan LinkedIn, insiden itu terjadi bulan lalu ketika dia dan putranya memesan taksi Ola untuk menjemput seseorang dari bandara. (Baca Juga: 7 IPO Baru Akan Meluncur di Pasar Minggu Ini: Periksa AZ Penawaran Mendatang)

Verma mengklaim bahwa pengemudi memintanya untuk membatalkan perjalanan dan membayar tunai, namun dia menolak. Penolakan ini berujung pada konfrontasi antara Verma dan pengemudinya.

Verma merinci dalam postingannya, “Sopir meminta saya untuk membatalkan perjalanan dan membayarnya secara tunai. Saya menolak dan dengan kemauan yang tidak diinginkan, dia memulai perjalanan.”

Lebih lanjut dia mengatakan, pengemudi mengambil jalur alternatif dari tujuannya karena alasan kemacetan lalu lintas. Verma menuduh bahwa pengemudi kemudian meminta pembayaran tambahan, sehingga memperburuk situasi.

Apa yang Terjadi Saat Ini?

Verma menceritakan bahwa putranya, yang takut dengan ketegangan yang meningkat, mendesaknya untuk meninggalkan mobil. Khawatir dengan keselamatan putranya, Verma menghubungi saluran bantuan Ola dan polisi.

Saat Verma dan putranya keluar dari kendaraan, situasi berubah menjadi kekerasan ketika pengemudi diduga menamparnya.

Menggambarkan kejadian tersebut, Verma menyatakan, “Sementara itu, ketika saya menolak membayarnya, saya mengambil fotonya dengan tas saya. Dia keluar dan menampar saya.” Verma menekankan bahwa dia tidak menggunakan kata-kata kasar selama komunikasinya dengan perwakilan Ola.

Postingan LinkedIn Menjadi Viral

Postingan Verma di LinkedIn mendapat banyak perhatian, dan banyak pengguna media sosial mengungkapkan keprihatinan dan solidaritasnya dengan pengalamannya.

Beberapa pengguna menceritakan pengalaman mereka menghadapi cobaan serupa, menyoroti masalah keselamatan yang lebih luas terkait dengan layanan pemesanan kendaraan online.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments