Friday, September 20, 2024
HomeInternationalPrighozin: Wagner tak berencana menggulingkan pemerintah Rusia

Prighozin: Wagner tak berencana menggulingkan pemerintah Rusia



Prighozin: Wagner tak berencana menggulingkan pemerintah Rusia

Moskow (ANTARA) – Pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan bahwa dia tidak berencana menggulingkan pemerintah Rusia, melainkan ingin meredakan protes dan mencegah pembubaran kelompok paramiliter tersebut.

Melalui pesan di Telegram pada Senin (26/6), Prigozhin mengatakan Kementerian Pertahanan Rusia telah merencanakan persenjataan kontrak dengan semua pejuang Wagner untuk menjadikan kelompok tersebut bagian dari tentara Rusia.

Namun, dia menilai rencana tersebut akan menghancurkan kemampuan tempur Wagner.

Pada Mei, Kemhan Rusia mengumumkan rencana untuk menandatangani kontrak dengan semua pejuang di Ukraina yang melawan di bawah bendera Rusia.

Kemhan mengatakan penanda tangan itu adalah satu-satunya cara legal untuk memastikan hak mereka, termasuk hak atas dukungan sosial, serta penyediaan amunisi dan peralatan.

Menurut Prigozhin, hanya 1-2 persen dari militan Wagner yang setuju untuk bergabung dengan tentara Rusia berdasarkan kontrak, dan sisanya menyerahkan ke Kota Rostov-on-Don dalam “Pawai Keadilan” pada akhir pekan lalu dengan membawa tujuan damai.

Namun, proses tersebut dihantam dengan rudal yang ditembakkan dari helikopter hingga menghabisi sekitar 30 orang, kata Prigozhin.

Dia menuding kepala militer Rusia bertanggung jawab atas insiden itu.

Sebagai tanggapan, kelompok Wagner melakukan serangan terhadap Angkatan Udara Rusia, ujar Prigozhin. Dia tidak menyebutkan berapa banyak orang yang tewas.

“Kami berhenti pada saat detasemen pertama mendekati Moskow, mengerahkan penangkapan, melakukan pengintaian, dan jelas akan terjadi pertumpahan darah,” tutur Prigozhin.

“Kami berhenti karena dua faktor. Yang pertama, kami tidak ingin menumpahkan darah warga Rusia. Yang kedua, kami pergi untuk menunjukkan protes kami, dan bukan untuk menggulingkan pemerintah di negara itu,” ujar dia, menambahkan.

Ketika kelompok Wagner berjarak sekitar 200 kilometer dari Moskow, kata Prigozhin, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko memberikan bantuan dan menawarkan bantuan penyelesaian secara hukum.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Pemimpin Wagner dilaporkan telah meninggalkan Rusia

Baca juga: Kemlu: Kondisi WNI di Rusia aman di tengah pemberontakan Wagner

Pakar militer AS: pemberontakan Wagner menunjukkan servis Putin



Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments