Friday, November 22, 2024
HomeTop NewsPSX mencapai titik tertinggi dalam sejarah

PSX mencapai titik tertinggi dalam sejarah


Seorang pialang saham melihat komputer selama sesi perdagangan di Bursa Efek Pakistan (PSX) di Karachi pada 31 Juli 2023. — AFP
Seorang pialang saham melihat komputer selama sesi perdagangan di Bursa Efek Pakistan (PSX) di Karachi pada 31 Juli 2023. — AFP

KARACHI: Saham-saham pada hari Jumat memulai hari dengan catatan positif, menandai tonggak sejarah baru ketika indeks KSE-100 melewati batas 59,000 untuk pertama kalinya dalam sejarahnya selama perdagangan intraday.

Indeks acuan Bursa Efek Pakistan (PSX) menguat lebih dari 400 poin hingga mencapai 59.397,44 poin pada 10:24, naik 0,84% dari penutupan kemarin di 58.899,84 poin.

Indeks KSE-100.  — Situs web Screengrab/PSX
Indeks KSE-100. — Situs web Screengrab/PSX

Berbicara kepada Geo.tvKepala Ekuitas di Intermarket Securities Raza Jafri mengatakan: “Pasar terus mencapai titik tertinggi baru karena dorongan yang diberikan oleh fokus kuat pemerintah pada perekonomian dan risiko yang dikelola dengan cukup baik untuk saat ini.”

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa valuasinya tetap menarik meskipun terjadi reli, dan menyatakan kembalinya pembelian asing sebagai pendorong utama di balik kenaikan tersebut.

Pakar pasar modal Saad Ali mengaitkan kenaikan tersebut dengan penurunan suku bunga, rendahnya risiko politik menjelang pemilu mendatang, dan kelancaran kelanjutan Stand-by Arrangement (SBA) Dana Moneter Internasional (IMF) tanpa perlunya tindakan pengetatan lebih lanjut.

“Valuasinya masih rendah dibandingkan dengan rata-rata historis yang menawarkan kenaikan lebih besar,” ujarnya Geo.tv.

Sehari sebelumnya, indeks KSE-100 dengan kinerja terbaik di Asia naik 1,2% karena prospek ekonomi yang kuat, menyusutnya defisit transaksi berjalan, dan upaya pemerintah untuk menyelesaikan utang sirkular sektor listrik, kata analis Ahsan Mehanti.

“Lonjakan ekspor, pemulihan rupee yang sedang berlangsung, proyeksi penurunan suku bunga dan peningkatan cadangan devisa setelah pencairan dana tahap berikutnya oleh IMF memainkan peran katalitik dalam rekor penutupan ini.”

Analis Ali Najib di Topline Securities mengatakan ekuitas mengalami kenaikan yang tak terbendung dimana indeks acuan naik lebih dari 1%.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments