“Mbak Puput, terakhir sebelum meninggal memang banyak pesan agar tetap kompak dan melanjutkan apa yang dia sudah kerjakan,” kata Baginda Jaya di TPU Sanjaya, Jakarta Selatan pada Senin.
Ia mengatakan, Puput Novel memiliki shelter atau tempat penampungan hewan-hewan peliharaan seperti kucing dan anjing di rumahnya.
Ia menyebutkan, terdapat sekitar 20 ekor kucing dan 15 ekor anjing yang berada di shelternya untuk dirawat.
Baca juga: Novel Puput Ibunda: Sampai bertemu mama di sana sayang
Baca juga: Chintami Atmanagara Kenang Puput Novel sosok ramah dan baik hati
Oleh karena itu, Almarhumah meminta keluarga untuk tetap kompak dan melanjutkan apa yang sudah ia kerjakan.
“Beliau tidak percaya, tapi yang memang menderita di jalan dan perlu ditolong. Selain itu juga terbuka jika ada orang yang ingin menitipkan hewan. Keluarga dan stafnya akan melanjutkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Baginda mengungkapkan, Novel Puput Almarhumah berisi soal kehidupan pribadinya, termasuk kabar penyakit kanker payudara yang dideritanya.
Menurut dia, publik mengetahui sosok Puput Novel dari karya-karya yang telah dibuat, bukan dari kehidupan pribadi yang diunggah di media sosial atau semacamnya.
Baginda menjelaskan, Puput Novel telah berjuang selama tiga tahun ketika divonis mengidap kanker payudara.
Selama itu, ia menjalani prosedur medis hingga akhirnya mengalami komplikasi pada jantung, paru-paru, dan hati.
“Mohon doa. Beliau orang yang baik, mengayomi keluarga, penyabar dan tidak temperamental. Beliau penyayang umat manusia, bahwa ke hewan-hewan,” tutupnya.