Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta Widjaja Kamdani dalam Economic Update 2024 mengungkapkan dampak berlanjutnya era suku bunga tinggi terhadap dunia usaha.
Belum adanya ‘hilal’ pemangkasan suku bunga yang berdampak pada tingginya suku bunga pinjaman hingga masih melemahnya nilai tukar Rupiah cukup menyulitkan dunia usaha untuk berekspansi. Menghadapi hal ini, APINDO menilai intervensi moneter saja tidak cukup namun juga diperlukan upaya memperkuat fundamental sektor ekspor dan investasi.
Menghadapi era suku bunga tinggi dan tekanan nilai tukar, pelaku usaha disebut Shita nerepakan memulai menjaga arus kas, melakukan lindung nilai transaksi lindung nilai, mencari sumber bahan baku dalam negeri hingga memanfaatkan Transaksi Mata Uang Lokal (LCT) dengan mitra dagang luar negeri.
Seperti apa strategi pengusaha menghadapi ancaman usaha? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta Widjaja Kamdani dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum’at, 02/08/2024)
