Saturday, November 16, 2024
HomeSehatanRahasia Kehamilan Bersinar: 3 Tips Penting Untuk Rutinitas Perawatan Kulit yang Aman...

Rahasia Kehamilan Bersinar: 3 Tips Penting Untuk Rutinitas Perawatan Kulit yang Aman untuk Kehamilan


Kulit bercahaya dan bersinar merupakan dambaan banyak orang. Meskipun kosmetik yang tepat dapat membuat kulit bersinar berkilau, hal ini lebih berkaitan dengan kebiasaan gaya hidup sehat dan rutinitas perawatan kulit yang seimbang. Apalagi saat hamil, banyak wanita yang cenderung mengalami kulit bercahaya. Meskipun cahaya tersebut diyakini disebabkan oleh jenis kelamin bayi atau kebahagiaan kehamilan, pada kenyataannya, ada penjelasan medis di baliknya.

Dr Anu Sadashiv, B. Konsultan Kedokteran Reproduksi, Obstetri dan Ginekologi berbagi fluktuasi besar dalam hormon dan aliran darah, serta perubahan tubuh signifikan lainnya yang berhubungan dengan kehamilan, semuanya berkontribusi pada kulit yang sehat dan bercahaya. Baca kutipannya di sini:

Apakah Ada Rahasia Dibalik Cahaya Kehamilan?

Perubahan hormonal: Perubahan hormonal sering terjadi selama kehamilan. Meningkatnya produksi hormon menyebabkan penampilan memerah, yang selanjutnya menyebabkan kulit bersinar. Hormon, khususnya estrogen, progesteron, dan human chorionic gonadotropin, berperan besar dalam membuat kulit bersinar. Ketika konsentrasi hormon-hormon ini meningkat di dalam tubuh selama kehamilan, hal ini akan menghasilkan kulit yang lebih cerah dan kilau khas kehamilan.

Peningkatan sirkulasi darah: kehamilan cenderung meningkatkan produksi darah dalam tubuh. Peningkatan volume darah sangat penting dalam mendukung organ ibu dan pertumbuhan bayi. Dengan meningkatnya aliran darah, pembuluh darah menjadi melebar, membuat kulit lebih cerah dan berkontribusi terhadap kulit bercahaya. Selain itu, suhu tubuh yang tinggi juga sering terjadi pada ibu hamil, yang lagi-lagi menyebabkan penampilan memerah.

Peningkatan produksi minyak: Mengingat fluktuasi hormonal, kelenjar sebum pada beberapa wanita cenderung memproduksi lebih banyak minyak. Apalagi jika sudah memiliki kulit kombinasi atau berminyak, produksi minyak saat hamil cenderung meningkat. Selain itu, peningkatan aliran darah juga dapat menyebabkan peningkatan sekresi minyak. Minyak ini mampu membuat kulit tampak berkilau dan bersinar. Di sisi lain, produksi sebum yang berlebihan juga berpotensi menimbulkan efek samping negatif seperti jerawat saat hamil.

Praktikkan Rutinitas Kulit yang Aman untuk Kehamilan

Saat seorang wanita memasuki fase kehamilan, tubuhnya mengalami sejumlah perubahan. Di antara bagian tubuh lainnya, kulit cenderung mengalami sebagian besar perubahan yang disebabkan oleh peningkatan aliran darah dan fluktuasi hormonal. Meskipun kilau yang diberikan oleh kehamilan tentu saja disambut baik, penting bagi wanita untuk merawat kulit mereka, baik mereka mengalami kilau yang terkenal itu atau tidak.

– Sangat penting bagi calon ibu untuk melembabkan, menghidrasi, dan membersihkan kulitnya secara teratur. Ini akan menjauhkan mereka dari jerawat saat hamil dan kondisi terkait kulit lainnya.

– Selain itu, menjaga keseimbangan air dalam tubuh juga penting. Melakukan hal ini akan menghilangkan racun dari tubuh, meninggalkan kulit yang bersih.

– Sama seperti keseimbangan air, menjaga keseimbangan tidur yang sehat juga sama pentingnya. Mempertahankan jadwal tidur yang teratur akan meningkatkan kesejahteraan secara umum dan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments