Saturday, October 19, 2024
HomeEkonomiRaja Charles menerima penghinaan yang brutal meskipun mendapat sambutan yang luar biasa...

Raja Charles menerima penghinaan yang brutal meskipun mendapat sambutan yang luar biasa di Australia


Raja Charles menerima penghinaan yang brutal meskipun mendapat sambutan yang luar biasa di Australia
Raja Charles menerima penghinaan yang brutal meskipun mendapat sambutan yang luar biasa di Australia

Raja Charles dan Ratu Camilla mendarat di Australia untuk memulai tur 11 hari mereka pada hari Jumat setelah raja melakukan penerbangan jarak jauh pertamanya sejak diagnosis kanker.

Namun, pasangan kerajaan itu mendapat penghinaan brutal di tengah spekulasi yang sedang berlangsung mengenai masa depan monarki yang berada dalam ketidakpastian. Seorang pakar kerajaan mengklaim bahwa resepsi tersebut, meski megah, merupakan penghinaan terhadap Raja.

“Semua perdana menteri negara bagian di berbagai negara bagian Australia telah memutuskan satu demi satu alasan,” kata pakar kerajaan Richard Fitzwilliams. Berita GBmenambahkan bahwa raja hanya diberi alasan.

Para perdana menteri meminta diri untuk tidak menerima sambutan tersebut dengan mengatakan bahwa “mereka sedang mengadakan rapat kabinet, bahwa mereka sudah mempunyai komitmen atau semacamnya, namun sejauh yang saya lihat tidak ada hal yang sangat penting”

“Bagiku, itu tidak sopan. Sungguh luar biasa. Mereka tidak memberikan sapa, dan sangat sulit untuk memahami alasannya,” lanjutnya.

“Ini sungguh luar biasa. Australia adalah negara monarki; Raja Charles adalah kepala negara,” sang pakar menekankan. “Dia melakukan tur 11 hari di Samoa dan Australia, hanya mengambil satu hari libur. Dan seperti yang kita tahu, dia sedang berjuang melawan kanker.”

Charles dan Camilla disambut di pertunjukan cahaya epik di Gedung Opera yang terkenal di dunia dan disambut oleh PM Anthony Albanese, Perdana Menteri New South Wales Chris Minns dan pejabat lainnya termasuk Gubernur Jenderal Sam Mostyin yang pernah menjabat sebagai Gubernur Partai Republik dan Gubernur NSW Margaret Beazley.

Tuduhan ‘perilaku kasar’ ini muncul ketika Gerakan Republik Australia (ARM) menjuluki perjalanan tersebut sebagai “tur perpisahan” monarki.

Diskusi mengenai langkah Australia untuk menjadi republik telah menjadi berita utama akhir-akhir ini. Masih harus dilihat bagaimana sisa tur Raja Charles dan Ratu Camilla berjalan.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments