Raja Charles III, yang naik tahta setelah kematian Ratu Elizabeth pada bulan September, bersumpah untuk melayani bangsa seumur hidup, artinya Pangeran William hanya akan menggantikannya ketika dia meninggal dunia.
Raja baru, dalam pidato pertamanya sebagai raja, mengakhiri desas-desus tentang masa depan monarki, mengungkapkan bahwa dia tidak akan turun tahta.
Charles berkata: “Seperti yang dilakukan Ratu sendiri dengan pengabdian yang tak tergoyahkan, saya juga sekarang dengan sungguh-sungguh berjanji pada diri saya sendiri, selama sisa waktu yang diberikan Tuhan kepada saya, untuk menegakkan prinsip-prinsip Konstitusi di jantung bangsa kita.”
Pria berusia 73 tahun itu berbagi rencananya untuk menjalankan Firma dengan rakyatnya, mengesampingkan semua rumor dan spekulasi tentang masa depannya sebagai raja.
Ada spekulasi dan desas-desus bahwa Charles akan menyerahkan tahta kepada putra sulungnya, meskipun tidak mungkin, itu mungkin karena beberapa komentator kerajaan berpikir raja baru tahu waktunya di atas takhta mungkin singkat dan dia adalah ‘penjaga’ untuk Pangeran William. .
Peramal Jemima Packington, yang meramalkan kematian Ratu, juga mengklaim bahwa suami Camilla akan menyerahkan kekuasaan kepada Pangeran William pada tahun 2023.
