Raksha Bandhan, sebuah festival yang merayakan ikatan antara saudara laki-laki dan perempuan, dirayakan di seluruh negeri hari ini. (Gambar representatif/Shutterstock)
Raksha Bandhan di Himachal dan Haryana menghadapi tantangan dan ritual Rakhi harus dibatasi hanya dua jam di sore hari. Inilah alasannya
Raksha Bandhan, sebuah festival yang merayakan ikatan antara saudara laki-laki dan perempuan, dirayakan di seluruh negeri hari ini. Dirayakan setiap tahun pada hari bulan purnama Shukla Paksha di bulan Shravan, Raksha Bandhan ditandai dengan kebiasaan para saudari mengikatkan Rakhi di pergelangan tangan saudara laki-laki mereka yang melambangkan kehidupan dan perlindungan.
Sementara persiapan untuk Raksha Bandhan sedang berlangsung dengan ramainya pasar yang menjual rakhi dan manisan, perayaan Rakhi di Haryana dan Himachal Pradesh menghadapi dampak karena pengaruh Bhadra, waktu yang tidak menguntungkan menurut kepercayaan Hindu. Oleh karena itu, saudara kandung di kedua negara bagian ini harus merayakan Rakhi dalam waktu terbatas hanya dua jam di sore hari.
Menurut Drik Panchang, bulan purnama Shravan dimulai pada 19 Agustus pukul 3:04 dini hari yang menandai dimulainya perayaan Raksha Bandhan. Periode bulan purnama akan berlangsung hingga pukul 11:55 malam hari ini.
Namun, kehadiran Bhadra sejak pagi tadi telah meninggalkan dampaknya pada ritual Rakhi. Umumnya dipercaya bahwa tidak ada kegiatan yang membawa keberuntungan yang dapat dilakukan selama Bhadra kaal. Dengan demikian, waktu untuk mengikat Rakhi akan dimulai dari pukul 1:46 siang dan akan berlangsung hingga pukul 4:19 sore, sehingga hanya ada waktu sekitar dua jam untuk ritual di Haryana dan Himachal Pradesh.