Sunday, October 20, 2024
HomeNationalRatusan Kiai Berkumpul di Tebuireng, Minta PBNU Perbaiki PKB

Ratusan Kiai Berkumpul di Tebuireng, Minta PBNU Perbaiki PKB


TEMPO.COBahasa Indonesia: Jombang — Ratusan kiai struktural dan pengasuh pondok pesantren berkumpul di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, pada Senin sore, 12 Agustus 2024. Mereka menyampaikan berbagai keresahannya soal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selama ini. Hasil pertemuan tersebut akan disampaikan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Pertemuannya melibatkan pengasuh Pesantren Lirboyo Anwar Manshur, pengasuh Pesantren Tebuireng Abdul Hakim Mahfudz, serta para Rais Syuriah Pengurus Cabang NU maupun kiai pesantren dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

Anwar Iskandar dan Amin Said Husni bertugas memimpin pertemuan tersebut. Mereka mewakili Pansus PKB yang merupakan tim bentukan PBNU. Anwar Iskandar mengatakan ada dua kesepakatan yang dicapai. “Pertama para kiai sepakat bahwa antara PBNU dan PKB memiliki hubungan ideologis, historis, politis, organisatoris dan kultural,” kata Anwar seperti dikutip melalui keterangan resmi pada Senin, 12 Agustus 2024.

Kedua, para kiai menyetujui dan meminta PBNU segera mengambil langkah-langkah strategi untuk perbaikan PKB ke depan. Mereka menilai selama ini PKB semakin jauh dari marwah utama sejak partai itu didirikan.

Amin Said Husni mengatakan ketika PBNU berdiri, kepengurusan PKB mulai tingkat dewan pengurus pusat (DPP) hingga ke bawah seharusnya hampir sama dengan struktur di Nahdlatul Ulama. “Ada Rais Syuriah di PKB disebut Dewan Syuro. Ada Tanfidziyah di PKB disebut Dewan Tanfidz. Hanya beda nama sedikit, tapi fungsinya hampir sama,” ujar dia.

Namun menurut Amin Said, fungsi Dewan Syuro saat ini justru dikebiri di PKB. Padahal Dewan Syuro harusnya menjadi penentu partai utama. “Dulu sama seperti NU. Malah pemilihan calon ketua Dewan Tanfidz harus seizin Dewan Syuro. Tapi sekarang Ketua Dewan Tanfidz penunjukan DPP yang dalam hal ini ketua umum,” ujarnya.

Iklan

Keputusan organisasi, kata dia, harusnya juga sama dengan NU yakni ditandatangani oleh empat orang. Mereka adalah Ketua Dewan Syuro, Sekretaris Dewan Syuro dan Ketua Tanfidz serta Sekretaris Tanfidz. Namun kondisi itu kini berbalik, di mana Dewan Syuro tidak perlu lagi menandatangani semua keputusan partai.

Pertemuan sebelumnya juga telah berlangsung di Hotel Yusro Jombang. Puluhan anggota Dewan Syuro dan mantan Dewan Syuro PKB se Jawa berkumpul di sana. Amin Said Husni menemui mereka secara langsung.

Kepada Amin, mereka mengadu bahwa selama ini peran Dewan Syuro di PKB ditiadakan. Wakil Ketua Dewan Syuro PKB Cirebon Lutfi Andalusie mengatakan ia berbincang dengan anggota Dewan Syuro di Jawa Barat. “Kami hanya berfungsi pengawasan dan terbatas,” ucapnya.

Berdasarkan keresahan tersebut, mereka berharap PBNU dapat segera melakukan pembenahan di internal PKB. “Kami ingin PBNU mengambil langkah-langkah kongkret,” ucap Lutfi.

Pilihan Editor:

Ketum Gelora Anis Matta Bilang KIM Belum Bahas Rencana PKS Masuk Koalisi





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments