Friday, November 22, 2024
HomeBisnisRBI Menyatakan 3 Bank Ini Sebagai Yang Paling Aman Di India -...

RBI Menyatakan 3 Bank Ini Sebagai Yang Paling Aman Di India – Berita18


Terakhir Diperbarui:

RBI mulai mengidentifikasi lembaga-lembaga penting ini pada tahun 2015, dan State Bank of India menjadi lembaga pertama yang ditambahkan ke dalam daftar.

Sesuai RBI, ketiga D-SIB telah ditempatkan di 'keranjang' yang berbeda.

Sesuai RBI, ketiga D-SIB telah ditempatkan di ‘keranjang’ yang berbeda.

Reserve Bank of India (RBI) telah mengidentifikasi State Bank of India (SBI), HDFC Bank, dan ICICI Bank sebagai lembaga keuangan yang paling penting secara sistemik di negara ini, dan menetapkan mereka sebagai Domestic Systemically Important Banks (D-SIBs). Pengumuman yang disampaikan pada hari Rabu ini menegaskan bahwa ketiga lembaga tersebut memegang posisi penting dalam sektor perbankan.

Bank-bank ini, yang juga diakui sebagai D-SIB pada tahun 2023, sekali lagi ditempatkan di garis depan lanskap keuangan negara karena ukuran dan pentingnya bank tersebut terhadap perekonomian domestik. D-SIB dianggap sangat penting sehingga kegagalannya akan berdampak buruk pada sistem keuangan negara, dan berpotensi menyebabkan gangguan yang luas. Oleh karena itu, pemerintah dan regulator berkomitmen untuk memastikan stabilitasnya, dengan mengambil langkah-langkah untuk mencegah kegagalannya.

Penunjukan D-SIB didasarkan pada data terkini sampai dengan tanggal 31 Maret 2024. Sejalan dengan hal tersebut, bank-bank tersebut wajib memiliki modal yang lebih tinggi, khususnya tambahan modal Common Equity Tier 1 (CET1), yaitu penting untuk menyerap kerugian dan mengelola risiko secara efektif. Besaran tambahan modal CET1 berbeda-beda tergantung klasifikasi bank dalam kerangka D-SIB.

Konsep Bank Penting Secara Sistemik Domestik pertama kali diperkenalkan oleh RBI pada tahun 2014 sebagai bagian dari upaya global untuk memperkuat stabilitas keuangan. RBI mulai mengidentifikasi lembaga-lembaga penting ini pada tahun 2015, dan State Bank of India menjadi lembaga pertama yang ditambahkan ke dalam daftar. ICICI Bank menyusul pada tahun 2016, dan HDFC Bank dimasukkan pada tahun 2017. Klasifikasi D-SIB dirancang untuk memastikan bahwa bank-bank ini memiliki modal yang cukup untuk mengelola guncangan keuangan, dengan persyaratan peraturan yang lebih ketat diberlakukan kepada mereka.

Persyaratan dan Bucket CET1 Bank

Pada penetapan tahun ini, ketiga D-SIB telah ditempatkan di ‘kotak’ yang berbeda berdasarkan ukuran dan kepentingan sistemiknya:

  • State Bank of India telah ditempatkan di Bucket 4, yang mengharuskannya mempertahankan tambahan modal CET1 sebesar 0,80%.
  • HDFC Bank tetap berada di Bucket 2, dengan tambahan persyaratan modal CET1 sebesar 0,40%.
  • ICICI Bank berada di Bucket 1, membutuhkan tambahan modal CET1 sebesar 0,20%.

Persyaratan CET1 yang lebih tinggi ini dirancang untuk memastikan bahwa bank-bank tersebut dapat mengatasi tekanan keuangan tanpa mengancam stabilitas perekonomian secara keseluruhan. Persyaratan modal baru akan mulai berlaku pada 1 April 2025.

Kerangka kerja D-SIB menggarisbawahi pentingnya lembaga-lembaga ini dalam ekosistem keuangan. Hutan-hutan tersebut dianggap sebagai bagian integral dari berfungsinya perekonomian negara sehingga gangguan apa pun dapat menimbulkan efek samping, sehingga pelestariannya menjadi prioritas bagi para pembuat kebijakan. Jika terjadi krisis, pemerintah kemungkinan besar akan melakukan intervensi untuk mencegah keruntuhan dan menjaga sistem keuangan secara lebih luas.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments