FILE – Foto kombo ini memperlihatkan calon presiden Indonesia, dari kiri, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Rakyat Indonesia pada Rabu, 14 Februari 2024 akan memilih penerus Presiden Joko Widodo yang sedang menjalani masa jabatan kedua dan terakhirnya. Ini adalah persaingan tiga arah untuk menjadi presiden antara Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo Subianto, dan dua mantan gubernur, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai mengadakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional pemilihan umum (pemilu) 2024 pada Rabu (28/2/2024). Adapun rekapitulasi yang telah ditetapkan adalah untuk pemilihan luar negeri (LN) di Rabat (Maroko), Praha (Republik Ceko), dan Manama (Bahrain).
Untuk pemilihan presiden (pilpres) di Rabat, Maroko, jumlah surat suara yang terpakai sebanyak 327 surat suara. Sebanyak 318 surat suara dinyatakan sah dan sembilan surat suara tidak sah.
Dari 318 suara yang sah, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berhasil memperoleh suara terbanyak, yaitu 188 suara. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 78 suara dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 52 suara.
Sementara di Praha, Republik Ceko, terdapat 369 surat suara yang terpakai untuk pilpres. Sebanyak 360 suara dianggap sah dan sembilan suara dinyatakan tidak sah.
Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran meraih suara tertinggi di Praha, Republik Ceko. Pasangan dengan nomor urut 2 itu meraih 185 suara. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud meraih 112 suara dan Anies-Muhaimin 63 suara.
Sedangkan untuk pilpres yang dilakukan di Manama, Bahrain, terdapat 820 surat suara yang digunakan. Sebanyak 800 suara dianggap sah dan 20 suara dinyatakan tidak sah.
Hasilnya, pasangan Prabowo-Gibran meraih 528 suara atau yang tertinggi di antara dua pasangan lainnya. Sementara pasangan Anies-Muhaimin meraih 199 suara dan Ganjar-Mahfud meraih 73 suara.