Monday, November 18, 2024
HomeInternationalRetno: keberhasilan penanganan udara menjadi landasan pencapaian SDGs

Retno: keberhasilan penanganan udara menjadi landasan pencapaian SDGs



Jakarta (ANTARA) – Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Air Retno Marsudi pada pertemuan ke-40 UN-Water di New York, Selasa (5/11) menegaskan bahwa keberhasilan penanganan udara dan sanitasi merupakan landasan pencapaian bagi semua Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) .

“Keberhasilan penanganan udara dan sanitasi merupakan syarat tercapainya seluruh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) lainnya,” kata Retno melalui pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Kamis.

Retno menekankan bahwa masyarakat dunia harus memanfaatkan momentum strategi dan selalu mendorong kemajuan dalam rundingan hasil Konferensi Air PBB 2023 menuju Konferensi Air PBB 2026 mendatang.

“Kita tidak boleh menyia-nyiakan momentum ini. Sekarang waktunya untuk menciptakan ‘gerakan udara’ yang kuat yang didukung semua pihak,” katanya.

Dia juga mengingatkan pentingnya fokus pada aksi yang menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat dan memiliki dampak kongkrit.

“Yang terpenting adalah tindakan yang membawa perubahan positif dalam kehidupan masyarakat. Perhatian kita harus fokus pada implementasi, implementasi dan lebih banyak lagi implementasi,” ucapnya.

Lebih lanjut, Retno menekankan perlunya kolaborasi yang inklusif, di mana kemitraan seharusnya menjadi ‘kebiasaan’, bukan ‘renungan’.

Menurut Retno, semua pemangku kepentingan, termasuk kalangan bisnis, filantropi, dan lembaga keuangan, harus bekerja sama membangun kemitraan yang inovatif untuk dapat menutup kesenjangan pendanaan, serta menghilangkan hambatan sektoral menjadi penting untuk mencapai penyediaan udara dan sanitasi bagi semua.

Selain itu, Retno juga mendorong pentingnya maksimalisasi sumber daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan air dan sanitasi, dengan bertumpu pada visi “Tiga A”— Advocate (Advokasi), Align (Penyelarasan), dan Accelerate (Percepatan). Strategi itu mendorong keselarasan antara para pemangku kepentingan untuk bergerak ke arah yang sama, sehingga setiap upaya dapat memberikan kontribusi pada tujuan bersama.

“Keberhasilan satu pihak dapat menjadi solusi bagi banyak orang, sungguh mewujudkan prinsip ‘tidak meninggalkan siapa pun,” katanya.

Sementara itu, Presiden Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian (IFAD) yang memimpin pertemuan UN Water, Alvaro Lario, mendukung aksi yang diserukan Retno dan menyoroti perlunya memastikan bahwa “pekerjaan UN Water relevan bagi masyarakat”.

Keikutsertaan Retno dalam pertemuan UN-Water merupakan tugas pertamanya sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Air sejak resmi memulai mandat pada 1 November 2024.

Pertemuan UN-Water yang berlangsung pada tanggal 4–5 November di New York menghadirkan lebih dari 130 peserta dari seluruh anggota dan mitra UN-Water.

Baca juga: Retno Marsudi beberkan tiga langkah tangani isu air dunia
Baca juga: Retno Marsudi desak dunia bekerja lebih keras tangani isu air global
Baca juga: Retno Marsudi resmi bertugas menjadi utusan khusus Sekjen PBB untuk mengudara

Pewarta : Asri Mayang Sari
Redaktur: Atman Ahdiat
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments