Monday, November 18, 2024
HomeInternationalRI ajak Uruguay mendukung dimulainya negosiasi Indonesia-Mercosur CEPA

RI ajak Uruguay mendukung dimulainya negosiasi Indonesia-Mercosur CEPA



Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono mendorong Uruguay mendukung upaya bersama untuk mempercepat dimulainya negosiasi perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (CEPA) antara Indonesia dengan blok perdagangan negara-negara Amerika Selatan, Mercosur.

Dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Uruguay Omar Paganini di sela-sela KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (17/11) tersebut, Sugiono menyebut Indonesia-Mercosur CEPA penting demi membuka peluang kerja sama ekonomi yang lebih luas antara kedua pihak.

“Sebagai tuan rumah organisasi Mercosur dan posisinya sebagai Presiden pro Tempore Mercosur saat ini, peran Uruguay sangat penting dalam mendukung terwujudnya Indonesia-Mercosur CEPA,” ujar Menlu Sugiono, menurut pernyataan Kemlu RI di Jakarta, Senin.

Selain isu kerja sama RI-Mercosur, Sugiono dan Paganini membahas peluang kerja sama bilateral dalam sektor energi terbarukan, khususnya energi angin dan biomassa, mengingat sebagian besar energi listrik di Uruguay dihasilkan dari sumber terbarukan.

Di sektor ketahanan pangan nasional, Indonesia mendorong kerja sama pertukaran ahli dan pengalaman di bidang pertanian dan peternakan untuk mendukung program prioritas di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Perundingan Indonesia-MERCOSUR CEPA kemungkinan dimulai pada tahun 2024

Dalam pertemuan itu, Sugiono secara khusus mendorong kerja sama pada sektor pelatihan lumbung pangan (perkebunan makanan), komoditas padi dan daging sapi, ayam, ikan, dan produk susu.

Sementara itu, Uruguay juga mengharapkan dukungan untuk sertifikasi halal dan siap memasok daging sapi ke Indonesia, khususnya setelah kedua negara menyepakati nota kesepahaman (MoU) terkait jaminan produk halal baru-baru ini.

“Semoga kerja sama ini akan mendorong ekspor daging sapi dan domba halal berkualitas tinggi dari Uruguay ke Indonesia, dan mendukung ketahanan pangan Indonesia,” ucap Menlu Sugiono.

Selain itu, Indonesia mengapresiasi Pemerintah Uruguay dan Konsul Kehormatan RI di Montevideo atas bantuan dan dukungan yang diberikan bagi warga Indonesia selama ini. Setiap tahunnya, ada sekitar 1.000 WNI – sebagian besar bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) – yang singgah di Uruguay.

Sugiono menyambut rencana kunjungan Menlu Paganini ke Indonesia pada tahun 2025.

Pada periode 2020–2022, nilai perdagangan bilateral Indonesia-Uruguay naik hampir dua kali lipat dari 44,8 juta dolar AS menjadi 81,5 juta dolar AS.

Baca juga: Kerja sama Indonesia-Uruguay meningkatkan kualitas daging dan susu ternak

Baca juga: Indonesia-Uruguay mendorong akses pasar produk unggulan

Pewarta : Nabil Ihsan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments