Saturday, September 21, 2024
HomeTop NewsRidwan Kamil soal Tweet Lamanya Viral: Maafkan Aku yang Dulu, Saatnya Move...

Ridwan Kamil soal Tweet Lamanya Viral: Maafkan Aku yang Dulu, Saatnya Move On


Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat setelah mendapat SK B1 KWK pada Minggu (25/8). Foto: Abid Raihan/kumparan
Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat setelah mendapat SK B1 KWK pada Minggu (25/8). Foto: Abid Raihan/kumparan

Bakal calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, tengah menjadi sorotan. Ini terkait sejumlah cuitan terdahulu di akun X pribadinya yang belakangan menjadi viral.

Twit itu berisi kritikan keras ke pemerintah termasuk DPR dibuat pada 2010-2012 hingga terhadap kondisi Jakarta. Sejumlah tangkapan layar twit yang dibuat Ridwan Kamil juga tersebar luas di media sosial.

"Mari kita lawan akal-akalan DPR dengan akal sehat," tulis Ridwan Kamil pada (2/7/’2012) dikutip Minggu (24/8).

"Tengil, gaul, glamour, songong, pelit, gengsian, egois, pekerja keras, tahan banting, pamer, hedon. Itu karakter org JKT. #pencitraan kota," twit lainnya yang dibuat pada 6 Juni 2011.

Ridwan Kamil Beri Penjelasan dan Sampaikan Permintaan Maaf

Terbaru, Ridwan Kamil melalui akun X-nya memberi penjelasan. Dia mengatakan, twit itu dibuatnya sebelum menjadi pejabat publik. Saat itu, dia merasa tidak jauh berbeda dengan netizen saat ini yang dianggap kerap menyampaikan ekspresi secara bebas.

“Dulu 12-15 tahun yang lalu sebelum menjadi pejabat publik, saya memang aktif bermain Twitter (sekarang X). serupa sifatnya dengan platform tersebut, saya berekspresi secara bebas,” demikian penjelasannya di akun X akun @ridwankamil, dikutip Minggu (25/8).

Pasangan Cagub-Cawagub Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono (Rawon). Foto: X/@PKSejahtera
Pasangan Cagub-Cawagub Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono (Rawon). Foto: X/@PKSejahtera

“Kadang penuh kritik pedas, kadang nyindir, sering juga nyinyir. Sering saya katakan di mana-mana, dulu saya adalah netizen yang marah—bahkan Julid,” sambungnya.

Seiring berjalannya waktu, lanjut Ridwan Kamil, berbagai kesempatan dilalui hingga terpilih jadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat. Ia mengaku, kondisi yang dulu ia kembali menghampirinya. Ia yang sekarang menjadi pejabat publik kerap menjadi bahan kritikan.

"Namun kemudian takdir membawa saya ke proses hidup yang lebih kompleks. Pada gilirannya Allah menakdirkan saya menjadi pejabat publik, dari wali kota sampai gubernur. Saya balik balik dikritik, disindir, dinyinyiri di media sosial. Saya sering melihat diri saya yang dulu, netizen yang marah tadi. Bikin saya tersenyum dan sadar," katanya.

Menurutnya, semua orang juga mengalami fase yang dilaluinya. Ia lalu mencontohkan bagaimana siklus seseorang dari masa anak-anak, remaja hingga orang tua.

"Konon setiap orang akan melewati fase-fase jadi tukang protes, anak muda yang pemberontak penuh kritik dan sinisme. Tapi semua orang juga berproses, harus menjadi lebih bijaksana dan tahu diri," imbuhnya.

"Ibarat anak-anak yang selalu protes pada orangtuanya, remaja yang pemberontak, pemuda yang kritis dan sinis, pada saatnya akan menjadi orang tua yang melihat dari sudut pandang yang berbeda. Yang akan mengatakan pada dirinya sendiri, "Oh gitu ya aku dulu"dan "Ternyata begini rasanya di posisi ini.," sambungnya.

Masih dalam twit tersebut, Ridwan Kamil menyampaikan permohonan maaf. Ia menyadari di masa lalu sikapnya kurang bijak.

"Bagaimanapun, untuk twit-twit saya yang lama, saya akui dulu saya kurang bijak dan mungkin kurang literasi—bahkan kurang sopan. Saya mohon maaf jika ada pihak-pihak yang tersakiti, terkritik, tersindir, atau terhina dengan cara saya berekspresi. Semoga saya bisa lebih baik lagi di masa depan. 2017-2018 saya pernah menanyakan maaf tentang hal-hal ini," lanjut twit tersebut.

"Saya banyak belajar. Saya tidak membela diri atau berusaha membenarkan. Itu memang saya yang dulu, saya yang kurang bijak. Semua orang pernah protes, tapi proseslah yang akan membuatnya sukses. Katanya masa lalu tidak akan mengubah masa depan, tapi sebaliknya. Maafkan aku yang dulu. Mari kita lanjutkan," tutup unggahan tersebut.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments