Nusa Dua, Bali (ANTARA) – Perdana Menteri Inggris Raya Rishi Sunak memuji Presidensi G20 Indonesia yang mengutamakan pembahasan soal ekonomi dan keuangan global pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
“Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Indonesia Joko Widodo karena terpaksa mengadakan diskusi dan memimpin G20 pada masa yang sulit ini,” kata Rishi Sunak usai KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Rabu.
Anggota G20 pada pertemuan KTT G20 memperkuat penguatan ekonomi dan membantu kelompok yang paling rentan terutama dalam urusan ketersediaan pangan. Pertemuan itu juga membahas untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dari Rusia.
Baca juga: PM Sunak percaya lanjutkan strategi kemitraan Inggris-Indonesia
Menurut Rishi Sunak, Presiden Jokowi selama memimpin KTT G20 bisa meletakkan pembahasan tentang publik keuangan pada tempatnya.
“Saya rasa Presiden (Jokowi) dan kebencian yang layak dapat pujian atas kepemimpinan yang mereka tunjukkan, terutama beberapa hari belakangan ini,” kata Rishi Sunak.
Selama pertemuan KTT G20, menurut dia, Presidensi G20 Indonesia meminta negara-negara yang sedang berkonflik untuk mengatasi perang dan mengutamakan solidaritas.
“Juga bekerja sama menghadapi tantangan, memastikan kita melawan inflasi bersama, memastikan transisi menuju energi yang lebih aman dan ramah,” kata Sunak.
Perdana Menteri Inggris Raya yang baru saja dilantik itu juga memuji Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres untuk kerja mereka dalam memastikan pasokan makanan dan pupuk melalui Inisiatif Biji-Bijian Laut Hitam (Black Seeds Grain Initiative) .
Pada akhir KTT G20, Indonesia secara resmi menyerahkan estafet keketuaan G20 kepada India. Sunak mengharapkan hal-hal positif yang dihasilkan pada Presidensi G20 Indonesia dapat diteruskan ke India.
KTT G20 di Nusa Dua, Bali, baru saja selesai dan menghasilkan dokumen Deklarasi Pemimpin G20 Bali, yang terdiri dari 52 paragraf.
Deklarasi itu memuat kesepakatan anggota G20 antara lain dalam menangani krisis pangan dan energi, menegakkan hukum internasional dan sistem multilateral serta mengadopsi teknologi digital untuk mendorong inovasi.
Baca juga: Rishi Sunak: G20 meningkatkan stabilitas ekonomi
Baca juga: Rishi Sunak, Justin Trudeau dan Erdogan tiba di KTT G20
Baca juga: PM Inggris akan menyampaikan 5 rencana ekonomi pada KTT G20
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © ANTARA 2022