Saturday, November 16, 2024
HomeNationalRupiah Melemah, Warga RI Ramai-Ramai Nabung Dolar

Rupiah Melemah, Warga RI Ramai-Ramai Nabung Dolar



Jakarta, CNBC Indonesia – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan valuta asing (valas) naik di tengah tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Per September 2023, dana pihak ketiga (DPK) naik 7,8% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1,205 triliun. Secara rata-rata nilai tabungan juga naik 4,7% yoy.

Sedangkan per September 2023, valas tabungan menyumbang 17,22% terhadap total DPK. Secara total dana simpanan di bank naik 6,4% yoy menjadi Rp 8,203 triliun.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa pertumbuhan valas di luar dugaan. Pertumbuhan tabungan valas per September 2023 justru naik lebih cepat dibandingkan bulan sebelumnya.

Dengan demikian valas likuiditas sampai dengan akhir kuartal III-2023 sebesar 80,83%. “Ini menandakan likuiditas di pasar domestik cukup kuat memberikan tambahan kredit ke sektor riil bila diperlukan,” ujarnya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (3/11/2023).

Sementara itu, hari ini rupiah ditutup menguat terhadap dolar AS dan mendekati level Rp15.700. Hal ini merupakan respon positif pasar atas keputusan The Fed menahan suku bunga acuan.

Dilaporkan dari Refinitiv, rupiah ditutup pada angka Rp15.725/US$ atau menguat 0,79%. Saat ini melanjutkan tren penguatan kemarin yang juga ditutup menguat 0,50%. Posisi ini juga menjadi yang terkuat sejak 17 Oktober 2023.

Indeks dolar AS (DXY) pada pukul 15.08 WIB melemah sebesar 0,03% menjadi 106,08. Angka ini lebih rendah dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (2/11/2023) yang berada di angka 106,12.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya

Rupiah Terkena Efek The Fed, Bikin Dolar Tembus Rp 15.500


(mkh/mkh)




Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments