Friday, October 18, 2024
HomeTop NewsSaham berjangka sedikit berubah setelah awal yang sulit di bulan Oktober: Pembaruan...

Saham berjangka sedikit berubah setelah awal yang sulit di bulan Oktober: Pembaruan langsung


Pedagang bekerja di lantai Bursa Efek New York pada perdagangan pagi pada 17 Mei 2024.

Michael M.Santiago | Gambar Getty

Saham berjangka sedikit berubah dalam perdagangan semalam menyusul awal yang buruk pada bulan perdagangan baru dan kuartal terakhir tahun 2024.

Kontrak berjangka terkait dengan Rata-rata Industri Dow Jones turun tipis 30 poin, sementara S&P 500 berjangka Dan Nasdaq-100 berjangka melayang di dekat garis datar.

Dalam aksi setelah jam kerja, Nike meluncur sekitar 7% setelah raksasa sepatu kets menarik panduan setahun penuhnya menjelang pergantian CEO-nya. Elliott Hill akan mengambil alih kepemimpinan Nike pada 14 Oktober. Pendapatan fiskal kuartal pertama perusahaan pakaian jadi melampaui perkiraan Wall Street, namun pendapatannya meleset dari sasaran.

Rata-rata utama turun a sesi kalah karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah mengurangi selera risiko dan antusiasme investor terhadap periode perdagangan baru. Itu Rata-rata Industri Dow Jones turun lebih dari 173 poin, sedangkan S&P 500 Dan Komposit Nasdaq turun masing-masing 0,93% dan 1,53%.

Harga minyak melonjak dan Indeks Volatilitas CBOE (.VIX) melonjak seperti Iran menembakkan rudal balistik ke Israel. Serangan itu terjadi ketika Israel memulai a operasi darat ke Lebanon dan ketegangan meningkat dengan kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran.

“Kami memasuki hari ini dengan kekhawatiran mengenai berapa lama pemogokan pelabuhan akan berdampak pada pasar dan potensi pertumbuhan ekonomi, namun kekhawatiran tersebut dengan cepat berpindah ke Timur Tengah,” kata Ryan Detrick, kepala strategi pasar di LPL Financial. “Kekhawatiran terbesar saat ini adalah konflik ini akan berubah menjadi perang berskala lebih besar di seluruh kawasan. yang tentu saja bisa menjadi kejutan besar di bulan Oktober.”

Teknologi adalah sektor dengan kinerja terburuk pada hari Selasa. Sektor teknologi informasi S&P 500 merosot 2,7% dan mencatatkan sesi terburuknya dalam hampir sebulan, yang disebabkan oleh penurunan saham-saham megacaps seperti Apel, Nvidia, Microsoft Dan Tesla. Imbal hasil Treasury AS merosot karena investor mencari aset yang lebih aman.

Menjelang laporan utama ketenagakerjaan bulan September pada hari Jumat, Wall Street pada hari Rabu akan memperoleh wawasan mengenai keadaan data gaji swasta melalui Survei Ketenagakerjaan ADP. Laporan nonfarm payrolls pada hari Jumat dapat memainkan peran utama dalam arah pasar dan pergerakan suku bunga Federal Reserve berikutnya seiring dimulainya siklus pemotongan suku bunga.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments