Sanjay Mehrotra, CEO Micron Technology Inc., berbicara saat wawancara dengan CNBC di lantai New York Stock Exchange (NYSE) di New York City, AS, 26 April 2024.
Brendan Mcdermid | Reuters
Mikron saham turun sekitar 5% dalam perdagangan yang diperpanjang pada hari Rabu karena investor sudah melupakan hasil yang lebih baik dari perkiraan dan fokus pada perkiraan pendapatan yang sejalan dengan perkiraan.
Berikut kinerja perusahaan dibandingkan perkiraan konsensus LSEG untuk kuartal ketiga fiskal yang berakhir pada 30 Mei:
- Laba per saham: 62 sen disesuaikan vs. 51 sen yang diharapkan
- Pendapatan: $6,81 miliar vs perkiraan $6,67 miliar
Micron, yang membuat memori dan penyimpanan komputer, memperkirakan laba per saham yang disesuaikan sebesar $1,08 dan pendapatan $7,6 miliar pada kuartal saat ini. Analis memperkirakan laba per saham $1,05 dan pendapatan $7,6 miliar.
Sahamnya meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun lalu seiring perusahaan memanfaatkan booming kecerdasan buatan. Memori Micron yang paling canggih diperlukan untuk unit pemrosesan grafis (GPU) AI seperti milik Nvidiamenempatkan perusahaan pada posisi yang dapat memanfaatkan permintaan akan teknologi untuk melatih dan menerapkan aplikasi AI seperti ChatGPT OpenAI.
Micron melaporkan laba bersih $332 juta, atau 30 sen per saham, dibandingkan rugi bersih $1.9 miliar, atau $1.73 per saham, pada kuartal tahun lalu.
CEO Micron Sanjay Mehrotra menyoroti bisnis AI perusahaan dalam sebuah pernyataan sambil mengatakan bahwa pasar ponsel pintar dan PC masih lesu.
Mehrotra mengatakan bahwa produk-produk berorientasi AI milik perusahaan kemungkinan akan mengalami kenaikan harga dan bisnis pusat data milik perusahaan tumbuh 50% setiap kuartal.
“Permintaan yang kuat yang didorong oleh AI untuk produk-produk pusat data menyebabkan keterbatasan pada node-node terdepan kami,” kata Mehrotra dalam sebuah pernyataan. “Akibatnya, kami memperkirakan kenaikan harga akan terus berlanjut sepanjang tahun 2024 meskipun permintaan PC dan ponsel pintar tetap stabil dalam jangka pendek.”
Saat berbicara dengan para analis, Micron mengatakan bahwa memori bandwidth tinggi, jenis yang digunakan dalam chip AI, akan terjual habis pada tahun 2025.
“Kami yakin Micron akan menjadi salah satu penerima manfaat terbesar dalam industri semikonduktor dalam peluang pertumbuhan multi-tahun yang didorong oleh AI,” kata Mehrotra.
JAM TANGAN: CEO Micron pada hibah CHIPS Act