TEMPO.COBahasa Indonesia: Jakarta – Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyampaikan aspirasinya kepada calon Gubernur Jakarta, Pramono Anungdalam ‘Nyala-in Pram’ di MBloc, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 21 September 2024.
Warga Kampung Bayam yang hadir dalam forum bertajuk ‘Nyala-in Pram’ datang membawa spanduk bertuliskan ‘Jangan Janji, Kalian Bisa Apa?’ Mereka menyampaikan keresahan mengenai hak atas hunian di Kampung Susun Bayam.
“Masalah Jakarta enggak main-main. Yang diharapkan, pertama, berkelanjutan bagi hidup rakyat miskin kota. Di Kampung Bayam, tempat tinggalnya sudah ada,” kata Furqon kepada Pramono.
Menangapi hal tersebut, Pramono mengatakan akan datang menemui warga Kampung Bayam. Tidak hanya itu, pihaknya juga berjanji akan menyelesaikan permasalahan warga Kampung Bayam dalam waktu satu bulan jika terpilih sebagai gubernur.
Selain mengungkapkan aspirasi, Furqon juga membawa dokumen yang merangkum keresahan warga Kampung Bayam, termasuk salah satu poinnya adalah menyelesaikan permasalahan perumahan yang sampai sekarang belum menemukan titik terang. Namun, dokumen ini bukan kontrak politik.
Iklan
“Bukan kontrak politik, tetapi ini komitmen orang yang mau diberi amanah untuk menjadi gubernur,” kata Pramono kepada wartawan setelah acara calon selesai.
Berdasarkan laporan Tempo, kompilasi JIS dibangun pada tahun 2019, gubernur Jakarta saat itu, Anies Baswedan, menjanjikan perumahan rumah susun Kampung Susun Bayam bagi warga yang terdampak pembangunan.
Namun sampai Kampung Susun Bayam diresmikan pada tahun 2022, warga tidak mendapatkan hak mereka untuk tinggal di rumah susun tersebut. Persoalannya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang ditugaskan oleh pemprov untuk membangun rumah susun, dianggap mematok harga sewa yang terlalu tinggi.
Pilihan Editor: Rano Karno Ingin Membenahi JIS hingga Nobar dengan The Jakmania
