Medan (ANTARA) –
Hal tersebut diungkapkan Frengky dalam keterangannya usai dua tim yang berasal dari luar pulau Jawa yakni, Sulawesi Selatan dan Papua berhasil meraih medali di nomor pertandingan Free Fire.
“Persaingan di seluruh nomor gim, termasuk di nomor Free Fire sangat merata. PB ESI sangat bangga menyaksikan fakta ini, karena ini menunjukkan inklusivitas esports yang semakin tinggi, tidak hanya terbatas pada tim-tim dari Pulau Jawa saja,” ucapnya.
Pada nomor pertandingan Free Fire juga Pulau Jawa hanya diwakilkan oleh dua provinsi yaitu Jawa Barat yang akhirnya berhasil meraih medali emas dan Jawa Tengah yang harus puas berada di juru kunci klasemen akhir.
Baca juga: Tim esport Jawa Barat tambah medali emas di nomor Free Fire
Frengky juga mengucapkan selamat kepada seluruh kontingen Free Fire yang berlaga pada PON XXI 2024 cabang esports, khususnya kontingen Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua yang berhasil membawa pulang medali.
“Tetap semangat bagi kontingen Free Fire dari provinsi-provinsi lain. Kalian telah menunjukkan permainan terbaik yang memukau masyarakat yang menyaksikan, baik yang hadir langsung di MICC Medan maupun yang menyaksikan lewat platform digital,” ujarnya.
Tim esport Jawa Barat (Jabar) menambah pundi-pundi emasnya setelah meraih posisi puncak di klasemen akhir di nomor Free Fire (FF) selama dua hari penyelenggaraan di Medan International Convention Center (MICC) di Kota Medan, Minggu.
Jabar meraih emas setelah pada hari kedua kembali memuncaki klasemen di nomor FF dengan total 122 poin dengan rincian totaleliminasi 69 dan penempatan poin 53, selain itu Jabar juga meraih tiga kali booyah pada hari ini.
Sementara itu medali perak diraih Sulawesi Selatan dengan total 161 poin rincian dengan totaleliminasi 93, penempatan poin 68 dan booyah dua kali.
Kemudian untuk medali perunggu diraih oleh Papua dengan total 144 poin rincian dengan total eliminasi 83, penempatan poin 61 dan booyah dua kali.
Baca juga: Main sabar dan tenang kunci keberhasilan Jabar raih emas Free Fire
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Irwan Suhirwandi
Hak Cipta © ANTARA 2024