Friday, November 22, 2024
HomeSehatanSensitivitas Gigi Pada Anak: Pakar Berbagi Langkah Menjaga Kebersihan Mulut

Sensitivitas Gigi Pada Anak: Pakar Berbagi Langkah Menjaga Kebersihan Mulut


Sensitivitas gigi adalah salah satu penyebab utama kekhawatiran anak-anak dan orang tua mereka. Hal ini menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri saat mengonsumsi makanan dan minuman panas, dingin, manis, atau asam. Perubahan gaya hidup, kebiasaan makan yang buruk, dan kurangnya kesadaran akan kebersihan mulut telah menimbulkan masalah bagi banyak orang.

Ketika kejadian gigi berlubang meningkat, sehingga lapisan dalam gigi menjadi sensitif dan menimbulkan rasa tidak nyaman, maka sangat penting untuk mengatasi akar permasalahan dan menerapkan tindakan pencegahan demi kesehatan mulut yang optimal.

Gigi berlubang adalah salah satu masalah utama, memperlihatkan lapisan dalam yang sensitif dan menyebabkan ketidaknyamanan. Teknik menyikat gigi yang buruk dan mengabaikan penggunaan benang gigi berkontribusi terhadap penumpukan plak, masalah gusi, dan erosi enamel, sehingga memperburuk sensitivitas gigi.

Baca juga: Apakah COVID-19 Menyebabkan Penyakit Jantung? Dokter Berbagi Wawasan

Kebiasaan makan yang buruk adalah salah satu faktor penyebab kerusakan gigi. Selain itu, mengonsumsi makanan dan minuman yang bersifat asam, seperti minuman berkarbonasi, buah jeruk, dan jus buah, mempercepat erosi enamel, sehingga semakin memperparah sensitivitas.

Dr Uday Sabherwal, Periodontist, Implantologist, dan Laser Specialist, Rosewalk Healthcare, Delhi berbagi beberapa tindakan pencegahan yang harus diambil oleh orang tua untuk kesehatan mulut anak-anak mereka.

1. Mendorong menyikat gigi secara konsisten dengan sikat berbulu lembut dan pasta gigi berfluoride dua kali sehari secara efektif memerangi penumpukan plak, meningkatkan kebersihan mulut yang baik

2. Memantau pilihan makanan dan meminimalkan makanan asam dalam makanan anak-anak sangat penting untuk menjaga integritas email dan mengurangi sensitivitas. Selain itu, meningkatkan asupan air membantu membersihkan partikel makanan dan asam, sehingga meningkatkan kesehatan gigi.

3. Pemeriksaan gigi secara teratur bermanfaat untuk deteksi dini dan pengobatan masalah kesehatan mulut. Kunjungan terjadwal memungkinkan dokter gigi untuk mengidentifikasi masalah dini, seperti gigi berlubang atau penyakit gusi, sebelum menjadi lebih parah, sehingga memastikan intervensi tepat waktu dan perawatan mulut yang optimal

4. Mengoleskan bahan pelapis gigi pada gigi geraham memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap pembusukan, mengurangi risiko sensitivitas, dan menjaga kesehatan gigi.

5. Jika anak Anda menggemeretakkan giginya, belilah pelindung mulut yang dibuat khusus dari dokter gigi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Mengambil langkah-langkah pencegahan ini, mendorong praktik kebersihan mulut yang sehat, dan mengatasi kemungkinan penyebabnya sangat penting untuk mengelola sensitivitas gigi anak-anak. Dengan memberikan perawatan gigi secara teratur, orang tua dapat menjamin bahwa anak-anak mereka akan memiliki senyum yang sehat dan bebas rasa sakit, sehingga dapat menerapkan praktik kebersihan mulut yang baik seumur hidup.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments