Skema yang terpengaruh oleh keputusan ini meliputi Sertifikat Tabungan Mahila Samman, Skema Tabungan Warga Senior (SCSS), Skema Pendapatan Bulanan Kantor Pos (POMIS), Sukanya Samriddhi Yojana (SSY), Dana Provident Publik (PPF), Sertifikat Tabungan Nasional (NSC), dan Deposito Berjangka Kantor Pos (POTD).
“Suku bunga berbagai Skema Tabungan Kecil untuk triwulan kedua tahun fiskal 2024-25 mulai bulan Juli 2024 dan berakhir pada tanggal 30 September 2024 tidak akan berubah dari yang diberitahukan untuk triwulan pertama (1 April 2024 hingga 30 Juni , 2024) Tahun Anggaran 2024-25,” demikian siaran pers Kementerian Keuangan tertanggal 28 Juni 2024.
Sumber: ET mengutip Kementerian Keuangan
Oleh karena itu, Public Provident Fund (PPF) akan mempertahankan suku bunga sebesar 7,1% untuk periode Juli hingga September 2024.
Menurut laporan ET, suku bunga untuk skema tabungan kecil ditinjau oleh pemerintah setiap triwulan, mengikuti metodologi yang diusulkan oleh Komite Shyamala Gopinath.
Berdasarkan rekomendasi komite, tingkat suku bunga untuk berbagai skema harus ditetapkan antara 25 hingga 100 basis poin lebih tinggi dibandingkan imbal hasil obligasi pemerintah dengan jatuh tempo yang sesuai. Strategi ini dimaksudkan untuk menjaga suku bunga skema tabungan kecil tetap kompetitif dan menarik bagi investor.
Pada kuartal 31 Desember 2023, pemerintah menaikkan suku bunga untuk skema tabungan kecil atau kantor pos tertentu. Namun, kecuali suku bunga deposito berulang, suku bunga untuk semua skema lainnya tidak berubah. Khususnya, tingkat suku bunga PPF tetap di 7,1 persen sejak kuartal April-Juni 2020.
Reserve Bank of India (RBI) telah menerapkan serangkaian kenaikan suku bunga yang signifikan sejak Mei 2022. Oleh karena itu, bank pun mengikuti langkah tersebut dengan menaikkan suku bunga deposito tetap (FD), yang merupakan perkembangan positif bagi investor FD yang pernah mengalaminya. periode suku bunga rendah yang berkepanjangan. Namun, RBI telah mempertahankan status quo dengan menahan diri untuk tidak melakukan penyesuaian lebih lanjut terhadap suku bunga utama dalam lima pertemuan kebijakan terakhir.