Saturday, October 19, 2024
HomeSehatanStudi Mengungkapkan Antidepresan Dapat Meningkatkan Fungsi Otak dan Memori

Studi Mengungkapkan Antidepresan Dapat Meningkatkan Fungsi Otak dan Memori


Suatu kelas obat yang umumnya diresepkan untuk mengobati depresi dan kecemasan juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan daya ingat, demikian klaim sebuah penelitian.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Biological Psychiatry menunjukkan bahwa antidepresan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitors) berpotensi meningkatkan fungsi kognitif tertentu, seperti memori verbal.

Memori verbal adalah kemampuan untuk mengingat kata-kata, kalimat, cerita, dan informasi lain yang disajikan melalui bahasa.

Serotonin sering digambarkan sebagai zat kimia ‘yang membuat merasa senang’, dan kadar serotonin yang lebih tinggi yang beredar dalam otak berkontribusi terhadap rasa sejahtera, dan dapat meringankan depresi klinis pada sebagian besar penderitanya.

Para peneliti dari Rumah Sakit Universitas Kopenhagen di Belanda mengukur fungsi otak pada 90 pasien sebelum dan sesudah mengonsumsi SSRI escitalopram setiap hari selama delapan minggu.

Tim memindai otak peserta untuk mengukur jumlah reseptor serotonin, reseptor 5HT4. Pasien juga diberi serangkaian tes untuk mengukur suasana hati dan kemampuan kognitif.

Sekitar 40 pasien dipindai ulang untuk mengukur jumlah reseptor 5HT4 di otak.

Hasilnya menunjukkan bahwa kadar reseptor 5HT4 telah turun sekitar 9 persen di otak dan suasana hati pasien juga membaik.

Uji kognitif lebih lanjut menunjukkan perbaikan, sehingga semakin sedikit reseptor 5HT4 yang berubah, semakin baik hasil kognitifnya. Fenomena ini khususnya menonjol pada kemampuan mengingat kata-kata, kata para peneliti.

Obat SSRI mungkin merupakan “target pro-kognitif penting yang perlu dipertimbangkan dalam mengoptimalkan hasil pengobatan antidepresan,” kata peneliti Vibeke Dam dari Rumah Sakit Universitas Kopenhagen.

Dam menambahkan bahwa temuan tersebut “memperkuat gagasan bahwa serotonin sangat penting untuk perbaikan suasana hati”.

Tim juga meminta dilakukannya penelitian lebih lanjut.

Penelitian ini dipresentasikan pada Konferensi European College of Neuropsychopharmacology (ECNP) yang sedang berlangsung di Milan, Italia.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments