Friday, November 22, 2024
HomeInternationalSuhu laut tertinggi dalam 400 tahun terakhir di Great Barrier Reef

Suhu laut tertinggi dalam 400 tahun terakhir di Great Barrier Reef


Sydney (ANTARA) – Suhu laut di dalam maupun di sekitar Karang Penghalang Besar (Great Barrier Reef) Australia telah mencapai titik tertingginya dalam 400 tahun lebih dan menimbulkan ancaman nyata bagi terumbu karang ikonis tersebut, kata para peneliti.

Dalam sebuah studi terbaru, tim ilmuwan Australia merekonstruksi data suhu permukaan laut dari tahun 1618 hingga 1995 dengan menganalisis sampel kerangka karang dari dalam maupun di sekitar Great Barrier Reef (GBR), kemudian menggabungkan kumpulan data tersebut dengan pengamatan yang tercatat dari tahun 1900 hingga 2024.

 

Foto yang diambil pada 2 Juni 2021 menunjukkan Great Barrier Reef di Queensland, Australia. ANTARA/Xinhua/Zhang Yue

Para peneliti menemukan bahwa pada tahun 2024, 2020, dan 2017, Laut Karang, yang terletak di lepas pantai timur laut Australia dan berisi beberapa terumbu karang termasuk GBR, mencatatkan suhu tertinggi dalam 400 tahun, dengan tahun 2024 menjadi tahun terhangat yang pernah tercatat.

Pemutihan karang merupakan fenomena yang terjadi ketika suhu laut meningkat terlalu tinggi, dan karang mengalami tekanan panas sehingga alga yang hidup di jaringan karang tersebut keluar, kemudian karang pun berubah menjadi putih.

Para peneliti diberitahu bahwa suhu yang menghangat dan peristiwa ekologi pemutihan karang massal mengancam akan menghancurkan, keanekaragaman hayati, dan keindahan GBR, terumbu karang terbesar di dunia yang juga Situs Warisan Dunia UNESCO.

“Jika tidak ada tindakan global yang cepat, terkoordinasi, dan berambisi untuk memerangi perubahan iklim, kita kemungkinan akan menyaksikan kehancuran salah satu keajaiban alam paling spektakuler di Bumi,” kata Benjamin Henley, peneliti utama dalam studi ini dari Universitas Melbourne, dalam sebuah rilis media .

 

Foto udara yang diambil pada 2 Juni 2021menunjukkan Great Barrier Reef di Queensland, Australia. ANTARA/Xinhua/Hu Jingchen

Pemutihan karang merupakan fenomena yang terjadi ketika suhu laut meningkat terlalu tinggi, dan karang mengalami tekanan panas sehingga alga yang hidup di jaringan karang tersebut keluar, kemudian karang pun berubah menjadi putih.

Menurut Institut Ilmu Kelautan Australia (Australian Institute of Marine Science/AIMS) yang didanai pemerintah, karang yang memutih tidak mati, tetapi dapat mati jika kondisinya berkepanjangan atau ekstrem.

AIMS adalah satu dari tiga lembaga pemerintah yang pada bulan April lalu mengonfirmasi bahwa sebagian besar GBR mengalami pemutihan karang pada musim panas 2023/2024, yang menandai fenomena pemutihan karang meluas kelima kalinya sejak 2016.

Penelitian terbaru ini menemukan bahwa fenomena pemutihan karang massal belakangan ini bertepatan dengan lima dari enam tahun terpanas dalam rentang 400 tahun yang diteliti dalam penelitian tersebut.

Pewarta: Xinhua
Redaktur : Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments