Friday, November 8, 2024
HomeTop NewsTerminal Pertamina Energi konsisten menerapkan aturan TKDN

Terminal Pertamina Energi konsisten menerapkan aturan TKDN


Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Energy Terminal (PET), anak perusahaan PT Pertamina International Shipping (PIS), mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan secara konsisten menerapkan aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam pengelolaan terminal energi.

Direktur Utama PET Bayu Prostiyono mengatakan PET menerapkan aturan secara ketat dalam pengadaan barang dan jasa, terutama standar TKDN, sebagaimana ditetapkan pemerintah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 dan diratifikasi oleh Pertamina Grup.

“Kami sebagai bagian dari grup telah menerapkan aturan TKDN tersebut. Serapan TKDN di PET mencapai 33,06 persen untuk tahun 2023 atau telah memenuhi target TKDN sebesar 30 persen yang ditetapkan oleh pemerintah,” ucapnya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Bayu optimis komitmen serapan TKDN di PET akan terus sesuai regulasi. PET, lanjutnya, juga telah menunjuk lembaga independen terpercaya untuk mengukur serapan TKDN yang berjalan dengan hasil tujuan dan akurat.

Baca juga: PET meluncurkan aplikasi untuk perlindungan warga di Terminal BBM Baubau

Proyek Terminal LPG (TLPG) Tuban, Jawa Timur, tambah Bayu, menjadi salah satu contoh nyata penerapan TKDN oleh PET.

“Pembangunan TLPG Tuban merupakan bentuk komitmen PET dalam mendukung perkembangan industri lokal. Dalam prosesnya, TLPG Tuban mensyaratkan TKDN sebesar 33,23 persen, lebih tinggi dari yang ditetapkan pemerintah dan Pertamina Grup, dan realisasinya saat ini telah melebihi angka yang dipersyaratkan dalam kontrak, ” sebutnya.

Dia menambahkan proyek tersebut juga melibatkan warga lokal untuk beragam pekerjaan, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan penciptaan lapangan kerja di Tuban.

Sekitar 1.000 warga lokal tercatat telah menjadi bagian dari pembangunan TLPG Tuban.

Ilustrasi – Terminal yang dikelola PT Pertamina Energy Terminal (PET). ANTARA/HO-PT Pertamina International Shipping (PIS)



Bayu menambahkan guna memastikan serapan TKDN sesuai dengan peraturan, PET selalu melakukan analisis nilai TKDN secara menyeluruh pada setiap proyek.

Vendor Calon memerlukan formulir pengisian yang mencakup perhitungan TKDN beserta surat pernyataan komitmen untuk memenuhi nilai minimum TKDN yang telah ditentukan.

Saat proyek berjalan pun, realisasi nilai TKDN juga selalu dipantau secara berkala dan diaudit oleh pihak independen.

“Komitmen kami terhadap TKDN ini, kami percaya akan terus memperkuat posisi terminal PET sebagai bagian dari rantai distribusi energi nasional. Terminal punya peran penting sebagai pintu distribusi energi sebelum disalurkan kepada masyarakat,” sebut Bayu.

Sebagai bagian dari objek vital nasional, pengelolaan aset atau manajemen integritas aset juga menjadi fokus utama PET untuk memastikan bahwa seluruh infrastruktur dan operasional perusahaan mematuhi standar keamanan dan kualitas tertinggi.

Hal itu diyakini akan mendukung ketahanan energi nasional, dengan strategi infrastruktur yang mumpuni.

“PET memiliki komitmen utama untuk terus mendukung ketersediaan energi bagi masyarakat Indonesia. Kehadiran strategi infrastruktur PET ditambah dengan penyerapan tenaga kerja dan optimalisasi TKDN dalam pembangunannya diharapkan dapat berdampak positif terhadap perekonomian lokal dan nasional. Kami juga memberikan kesempatan dan keterbukaan kepada pengusaha domestik sebagai calon mitra kerja sama atau vendor untuk terlibat dalam proyek-proyek PET, tentunya dengan memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan,” sebut Bayu.

Pewarta : Kelik Dewanto
Redaktur: Adi Lazuardi
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments