Ketua Dewan Kriket Pakistan (PCB), Mohsin Naqvi, memimpin rapat penting selama tiga jam pada hari Senin untuk membahas kinerja dan disiplin tim kriket Pakistan.
Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa keputusan penting yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja dan persatuan tim.
Naqvi menekankan pentingnya kekompakan dan disiplin tim, dengan menyatakan dengan tegas bahwa tidak akan ada toleransi untuk pengelompokan dalam skuad.
“Mereka yang membuat kelompok tidak punya tempat di tim,” tegasnya, seraya menambahkan bahwa rekomendasi apa pun, termasuk rekomendasinya sendiri, bagi pemain yang melanggar disiplin tim tidak akan diterima.
Naqvi menekankan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap mereka yang terlibat dalam kegiatan pengelompokan, dan persatuan harus terlihat di antara anggota tim.
Menyoroti komitmennya terhadap disiplin, Naqvi menyatakan kebijakan tanpa toleransi terhadap pelanggaran apa pun. “Disiplin tidak dapat dinegosiasikan, dan akan ada konsekuensi yang tegas bagi mereka yang gagal mematuhinya,” ungkapnya.
Selain menangani masalah disiplin, kepala PCB juga mengumumkan bahwa tes kebugaran akan dilakukan untuk semua pemain setiap tiga bulan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua anggota tim mempertahankan tingkat kebugaran yang optimal, yang sangat penting untuk performa puncak.
Selain itu, kepala PCB menekankan pentingnya kriket domestik, dengan mewajibkan semua pemain untuk berpartisipasi dalam kompetisi domestik agar tetap bugar dan meningkatkan keterampilan mereka. Keputusan ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur kriket domestik dan menyediakan lebih banyak bakat untuk seleksi tim nasional.
PCB juga memutuskan untuk tidak mengurangi jumlah kontrak utama untuk sementara waktu. Namun, kontrak-kontrak ini akan ditinjau setiap tahun berdasarkan performa dan tingkat kebugaran pemain. Pendekatan ini dimaksudkan untuk memotivasi pemain agar mempertahankan standar tinggi sepanjang tahun.
Sebelumnya, PCB mengumumkan kebijakan baru yang membatasi penerbitan Sertifikat Tanpa Keberatan (NOC) untuk pemain kriket nasional yang berpartisipasi dalam berbagai liga.
Setelah rapat yang dipimpin oleh Ketua PCB Naqvi, bersama dengan pelatih kepala dan departemen internasional, diputuskan bahwa pemain yang berpartisipasi dalam ketiga format — Tes, ODI, dan T20 — tidak akan menerima NOC untuk partisipasi liga tahun ini.
Keputusan ini muncul karena kalender kriket Pakistan masih padat hingga Mei tahun depan, dengan total sembilan Tes, 14 ODI, dan sembilan pertandingan T20 yang dijadwalkan, dimulai dari seri mendatang melawan Bangladesh menjelang Piala Champions pada tahun 2025.
