Saturday, September 21, 2024
HomeInternationalTiga turis Inggris hilang di Mesir setelah kebakaran kapal scuba diving

Tiga turis Inggris hilang di Mesir setelah kebakaran kapal scuba diving


Tiga turis Inggris hilang di Mesir setelah kebakaran kapal scuba diving.—Twitter@youtube_asylum
Tiga turis Inggris hilang di Mesir setelah kebakaran kapal scuba diving.—[email protected]_suaka

Tiga turis Inggris dilaporkan hilang setelah kapal scuba diving yang mereka tumpangi terbakar di lepas pantai Laut Merah Mesir pada hari Minggu.

Pihak berwenang menyatakan bahwa perahu yang diberi nama Hurricane itu mengalami korsleting listrik sehingga menimbulkan kebakaran. Insiden itu terjadi di dekat Elphinstone, terumbu karang yang terkenal dengan penyelaman hiu yang terletak sekitar 12 km lepas pantai dari Marsa Alam.

Sebanyak 12 warga negara Inggris dan 12 anggota awak Mesir berada di atas kapal. Syukurlah, upaya penyelamatan berhasil menyelamatkan 12 turis Inggris dan semua awak kapal Mesir. Mereka diangkut dengan aman ke resor menyelam terdekat Marsa Shagra, yang terletak sekitar 13 mil (21km) utara Marsa Alam.

Armada Laut Tornado, perusahaan yang mengoperasikan kapal selam, membenarkan bahwa kebakaran terjadi saat pengarahan selam pada pukul 06.30 waktu setempat. Juru bicara tersebut menyatakan bahwa tiga penumpang Inggris dari total 15 masih hilang, sedangkan penumpang yang tersisa, bersama dengan dua pemandu dan awak, dipindahkan ke kapal lain dan mencapai daratan dengan selamat. Kapal yang rusak dibawa kembali ke marina di bawah pengawasan pihak berwenang.

Investigasi awal oleh Mohamed Bendary, sekretaris jenderal gubernur Laut Merah Mesir, menunjukkan bahwa api berasal dari ruang mesin kapal. Kantor kejaksaan di Mesir telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut. Identitas turis Inggris yang hilang belum diungkapkan.

Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan kapal pesiar putih bernama Hurricane dilalap api di laut, dengan asap tebal mengepul ke langit. Saksi setempat melaporkan melihat asap sekitar 9 km dari pantai, dan perahu terdekat datang untuk menyelamatkan dan membawa korban ke tempat aman.

Kantor Luar Negeri, Persemakmuran & Pembangunan (FCDO) mengonfirmasi bahwa mereka berhubungan dengan otoritas lokal dan memberikan dukungan kepada warga negara Inggris yang terlibat. Kecelakaan kapal yang fatal jarang terjadi di Mesir, dengan negara tersebut berusaha untuk meningkatkan industri pariwisatanya setelah periode ketidakstabilan politik dan dampak pandemi COVID-19.

Resor Laut Merah Mesir, yang terkenal dengan pantainya yang indah dan peluang menyelamnya, menarik banyak wisatawan Eropa. Wilayah ini telah mendapatkan reputasi sebagai tujuan menyelam yang populer karena terumbu karang yang dapat diakses dan kehidupan laut yang beragam. Namun, kejadian ini menyoroti potensi risiko yang terkait dengan aktivitas air.

Pencarian turis Inggris yang hilang berlanjut saat pihak berwenang bekerja untuk menemukan dan memastikan keselamatan mereka.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments