Friday, November 22, 2024
HomeOlahragaTim WRT 31 finis di posisi lima setelah start di posisi berhenti

Tim WRT 31 finis di posisi lima setelah start di posisi berhenti



Banda Aceh (ANTARA) – Tim WRT 31 yang terdiri dari Sean Gelael, Darren Leung, dan Augusto Farfus finis di posisi lima setelah start di posisi balapan dalam balapan enam jam Lone Star Le Mans yang tak mudah di Circuit of The Americas (COTA), Minggu (1/9).

“Balapan turun-naik. Kami finis di P5 dan membawa pulang beberapa poin, namun sayangnya kami di belakang dua mobil Porsche (tim Manthey) yang sama-sama memburu gelar juara LMGT3. Kami tidak kehilangan banyak poin, jadi ini semacam meminimalisir kemungkinan terburuk, ” kata Sean Gelael dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

“Kami kehilangan sekitar 50 detik karena membuat kesalahan di saat situasi tak menguntungkan. Jadi, tanpa itu, potensi jelas ada. Kami akan berjuang lagi di Fuji dan Bahrain,” ujar Sean.

Leung yang pengemudi menjadi pertama mengawali usaha WRT 31 dengan sempat ada di P9 dan memasuki P8 berkat strategi undercut (masuk pit lebih dulu daripada lawan) untuk menyusul mobil United Autosports 95.

Meski begitu ketika menyerahkan kendali ke Sean, Leung tetap berada di P10. Sean tampil konsisten setelah Ryan Hardwick (Proton Competition 77), lalu Francois Heriau (Vista AF Corse 55). Sean tampil gemilang dengan menyelesaikan tugas pertamanya sebelum melakukan pit stop, Sean berada di P7.

Baca juga: Sean Gelael amankan podium posisi kedua di Le Mans 24 Jam

Sekali lagi, strategi undercut WRT 31 menghasilkan hasil. Ketika sebelum pit, Sean berada di belakang mobil WRT 46, namun setelah kedua tim menyelesaikan pit stop masing-masing, WRT 31 ada di depan di mana Sean berada di depan Valentino Rossi untuk mobil 46.

Namun sayang sebuah drive melalui penalti akibat pelanggaran saat periode Kursus Penuh Kuning (FCY) membuat posisi Sean kembali turun. Saat menyerahkan lomba kepada Farfus, Sean ada di P9.

Pebalap Brasil itu juga mempertontonkan apa yang dilakukan Sean, menyusul beberapa pembalap, di antaranya Benjamin Barker (Proton Competition 77). Bahkan Farfus juga membuat lap tercepat dengan berada di P5.

Namun kerasnya usaha Farfus di atas trek itu rupanya dibarengi oleh penalti yang mesti ia terima akibat pelanggaran melewati jalan lintas (batas lintasan). Kembali, penalti berkendara harus diterima oleh WRT 31.

Pada akhirnya, WRT 31 tetap finis di P5 meski secara keseluruhan tidak menguntungkan dari sisi perburuan gelar juara kelas LMGT3 FIA World Endurance Championship (WEC) 2024. Itu karena dua pesaing utama WRT 31 finis di podium, Manthey PureRxcing 92 finis P2, dan Manthey EMA 91 di P3.

Dilaporkan dari keterangan resmi berikut hasil Lone Start Le Mans LMGT3
1. Tim Jantung Balap 27
2. Manthey PureRxcing 92
3. Manthey EMA 91

Klasemen Sementara FIA WEC LMGT3
1. Manthey PureRxcing 92 – 118 poin
2. Manthey EMA 91 – 90 poin
3. Tim WRT 31 – 84 poin

Baca juga: Sean Gelael menargetkan naik podium di FIA WEC 6H Sao Paolo

Baca juga: Sean Gelael harap tampil konsisten di sisa seri FIA WEC 2024

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments