Tidak puas dengan kulit kusam dan kendur? Anda tidak perlu operasi — Anda hanya perlu mengonsumsi makanan yang tepat untuk meremajakan kulit dan membuat penampilan Anda tampak lebih muda, kata dokter kulit Nicholas Perricone, MD
Perricone, asisten profesor klinis dermatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Yale dan penulis “The Wrinkle Cure,” tidak sendirian dalam berfokus pada nutrisi sebagai jalan menuju kulit sehat dan berseri. Harapan tumbuh dalam komunitas ilmiah bahwa proses penuaan dapat diperlambat dengan vitamin.
Bintang cemerlang dalam perlombaan ilmiah melawan kerutan: antioksidan seperti vitamin A, C, dan E. Antioksidan berpotensi mengalahkan molekul perusak yang disebut radikal bebas, yang hidup di setiap sel tubuh dan dapat menghancurkan jaringan kulit.
Untuk mendukung kesehatan kulit (serta rambut dan kuku), para ahli sepakat bahwa vitamin dan mineral tertentu sangat penting. Lima vitamin dan mineral teratas adalah:
Vitamin C: Vitamin ini penting untuk kulit yang kuat dan sehat karena perannya dalam produksi kolagen, protein yang menjaga kulit tetap kenyal dan kencang. Kekurangan vitamin ini sedikit saja dapat mengganggu produksi kolagen. Buah-buahan seperti jeruk bali merah muda, kiwi, dan stroberi mengandung banyak vitamin C, begitu pula paprika.
Vitamin E: Vitamin ini dipercaya dapat membantu melawan radikal bebas, meskipun kekurangan vitamin E tidak diketahui dapat menyebabkan penyakit apa pun. Konsumsilah biji bunga matahari, lobak Swiss, dan pepaya untuk memenuhi kebutuhan vitamin Anda.
Tiamin: Vitamin B ini penting untuk memastikan fungsi sel normal pada kulit. Anda dapat menemukan tiamin dalam tuna dan berbagai jenis kacang-kacangan, dari kacang navy hingga kacang pinto.
Seng: Pertumbuhan sel epidermis normal bergantung pada mineral ini, yang banyak terdapat pada daging rusa, jamur crimini, dan bayam.
Selenium: Mineral ini penting dalam produksi glutathione, musuh alami radikal bebas. Kacang Brazil merupakan sumber selenium yang baik, begitu pula kerang, jamur shiitake, dan daging domba.
Perricone mengatakan bahwa ini hanya tentang “makan sesuai anjuran.” Namun, tanpa membiarkan hal itu terjadi secara kebetulan, dokter tersebut juga menjelaskan bahwa isi dari diet sehat untuk kulit harus mencakup:
makanan berprotein tinggi
karbohidrat kaya antioksidan
asam lemak esensial
Diet ini ditujukan untuk mengurangi peradangan kulit, jelas dokter kulit, karena peradanganlah yang membuat kulit tampak kusam dan keriput, membuat pori-pori tampak lebih besar dan menyebabkan perubahan warna kulit.
Makanan sehat untuk kulit menurut Perricone akan mencakup 170,1 gram salmon panggang segar, salad selada romaine dengan jus lemon dan minyak zaitun sebagai saus, serta buah melon segar.
Kata Nick Lowe, MD, penulis “Rahasia Kulit: Fakta Medis Versus Fiksi Kecantikan,” dan profesor klinis Dermatologi di Fakultas Kedokteran UCLA: “Jika Anda mengonsumsi makanan yang normal dan seimbang serta mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral, itu seharusnya lebih dari cukup, dan dengan asumsi Anda tidak merokok, kulit adalah organ yang sangat tangguh.”
