NASA merilis video berdurasi dua menit pada tanggal 26 Juli, memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan menyenangkan para astronaut. Video dimulai dengan pengoperan obor Olimpiade tiruan di antara anggota kru, dimulai dengan Jeanette Epps dan diakhiri dengan Butch Wilmore di Kubah stasiun, dengan Bumi terlihat di latar belakang.
Para astronaut kemudian mempersiapkan acara mereka, dengan Epps dan Williams melemaskan lengan mereka, Wilmore meregangkan tubuh bagian atasnya, dan menghidrasi diri dengan meminum tetesan air yang mengapung.
Permainan orbital dimulai dengan Barratt melempar cakram sementara dan Wilmore melempar bola lakban. Williams dan Matthew Dominick melakukan senam, sementara Epps berlari cepat di sepanjang koridor ISS. Caldwell Dyson menunjukkan kekuatannya dengan mengangkat palang yang dipegang Wilmore dan Barratt.
Meskipun kegiatannya bersifat ringan, para astronaut mengakhiri kegiatannya dengan menyampaikan pesan menyentuh hati kepada para atlet peserta Olimpiade ke-23.
Dominick, dikelilingi oleh sesama astronaut NASA, mengekspresikan kegembiraan mereka dalam berpura-pura menjadi atlet Olimpiade dan mengakui tantangan berkompetisi di bawah gravitasi Bumi.
Ia mengucapkan “semoga sukses” kepada semua atlet atas nama kru ISS. “Selama beberapa hari terakhir di Stasiun Luar Angkasa Internasional, kami sangat senang berpura-pura menjadi atlet Olimpiade,” kata Dominick.
“Tentu saja, kami telah merasakan manfaat dari kondisi tanpa bobot,” imbuhnya. “Kami tidak dapat membayangkan betapa sulitnya menjadi atlet kelas dunia yang melakukan olahraga di bawah gravitasi yang sesungguhnya. Jadi, dari kami semua yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional hingga setiap atlet di Olimpiade, selamat jalan!”
Selain enam astronaut NASA, ISS saat ini juga menjadi rumah bagi kosmonot Rusia Nikolai Chub, Alexander Grebenken, dan Oleg Kononenko, yang merupakan komandan misi Ekspedisi 71 yang sedang berlangsung.
Sebagian besar awak menjalani misi standar ISS selama enam bulan, kecuali Williams dan Wilmore, yang tiba dengan kapsul Starliner baru milik Boeing pada tanggal 6 Juni untuk tinggal selama satu minggu.
Namun, waktu mereka di orbit telah diperpanjang karena para teknisi menyelidiki masalah pendorong dan kebocoran helium pada pesawat ruang angkasa tersebut, sementara NASA dan Boeing belum menentukan tanggal keberangkatan Starliner.