Friday, November 22, 2024
HomeBisnisToyota Melanjutkan Pengiriman Innova Crysta, Fortuner dan Hilux Setelah Sempat Terhenti

Toyota Melanjutkan Pengiriman Innova Crysta, Fortuner dan Hilux Setelah Sempat Terhenti


Setelah jeda sementara pengiriman, Toyota melanjutkan pengiriman model bertenaga dieselnya, termasuk Innova Crysta, Fortuner, dan Hilux. Keputusan ini menyusul penangguhan singkat yang dimulai pada 29 Januari 2024, setelah ditemukannya ketidakkonsistenan selama pengujian sertifikasi tenaga kuda mesin diesel pada kendaraan tersebut.

Masalah Secara Detail

Penangguhan tersebut bermula dari kekhawatiran yang disampaikan oleh Toyota Industries Corporation (TICO), yang berafiliasi dengan Toyota Motor Corporation, mengenai potensi penyimpangan dalam sertifikasi. Sebuah komite investigasi khusus dibentuk untuk menyelidiki masalah ini. Pemeriksaan internal pada mesin diesel menunjukkan adanya perbedaan dalam 'penghalusan' kurva tenaga dan torsi, yang dapat berdampak pada penyaluran tenaga dan kemampuan berkendara mesin.

Penyelidikan menemukan bahwa unit yang terkena dampak dilengkapi dengan Unit Kontrol Elektronik (ECU) yang berbeda dari yang ditentukan untuk model ini. Namun, Toyota telah meyakinkan konsumen bahwa penyimpangan ini tidak membahayakan standar emisi atau keselamatan kendaraan yang terkena dampak.

Sepanjang masa penangguhan, Toyota mempertahankan proses manufakturnya dan terus menerima pesanan untuk model bertenaga dieselnya. Akibatnya, tidak akan ada penundaan produksi, sehingga masa tunggu Fortuner, Hilux, dan Innova Crysta tidak terpengaruh.


Spesifikasi Mesin Diesel Toyota

Di India, jajaran diesel Toyota mencakup unit 2,4 liter untuk Innova Crysta dan unit 2,8 liter yang ditawarkan di Fortuner dan Hilux. Secara global, mesin ini menggerakkan sepuluh model di seluruh portofolio Toyota. Khususnya, Innova Crysta, Fortuner, dan Hilux secara kolektif menyumbang hampir sepertiga penjualan Toyota di India.
Meskipun mengalami kemunduran sementara, merek tersebut dengan cepat mengatasi masalah ini, memastikan bahwa kendaraan bertenaga dieselnya memenuhi peraturan yang ketat dan menjunjung tinggi reputasi keandalan dan kinerjanya.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments