Monday, October 21, 2024
HomeBisnisToyota tarik beberapa model kendaraan di Indonesia

Toyota tarik beberapa model kendaraan di Indonesia



Jakarta (ANTARA) – PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan mengumumkan kembali beberapa model kendaraan di Indonesia dalam upaya memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna.

Menurut siaran pers perusahaan pada hari Selasa, mengutip kembali kendaraan mencakup Toyota Avanza, Toyota Veloz, Toyota Sienta, Vios, dan Yarris Cross.

Dengan segala kerendahan hati, kami menghimbau pelanggan agar segera memeriksa apakah mobilnya masuk ke dalam daftar unit yang mendapatkan mengingat agar segera dapat melakukan proses perbaikan pada komponen tersebut di bengkel resmi Toyota tanpa ada biaya apapun,” kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto.

Pemilik Toyota Sienta keluaran Juni 2016 sampai dengan April 2020 diminta segera mendatangi bengkel resmi Toyota untuk keperluan perbaikan Klip Pilar Hiasan Depan yang berada di pilar depan atau pilar A.

Toyota melihat adanya potensi kebocoran udara pada pilar bagian depan karena performanya penyegel yang kurang maksimal sehingga berisiko mengganggu kinerja sistem kelistrikan tertentu, seperti pada pintu geser listrik, jika tidak segera ditingkatkan kekuatannya penyegel-nya.

Para pemilik kendaraan Toyota Avanza yang diproduksi November 2022 dan Toyota Veloz yang diproduksi November 2022 diminta segera melakukan perbaikan Balok Benturan Samping Pintu Depan yang kurang sempurna pemasangannya.

Toyota melihat perangkat keselamatan tersebut berisiko tidak berfungsi sebagaimana mestinya, perlindungannya kurang optimal saat terkena benturan dari samping jika tidak segera memperbaiki strukturnya.

Baca juga: TAM optimis masalah diesel Toyota tak mempengaruhi penjualan di Indonesia

Selain itu, Toyota menemukan masalah Mur Shock Absorber Depan pada Toyota Veloz produksi Oktober 2021 hingga Agustus 2023, Toyota Avanza produksi November 2021 hingga September 2023, Toyota Vios produksi Juni 2022 hingga Agustus 2023, dan Toyota Yaris Cross produksi Mei hingga September 2023.

Pada mobil-mobil tersebut, menurut Toyota Indonesia, instruksi pengencangan yang tidak tepat dapat membuat mur yang sudah terpasang menjadi kendur sehingga menimbulkan suara tidak normal atau bahkan terlepas sehingga mengakibatkan kestabilan kendaraan hilang ketika melaju di jalan.

Meskipun sudah beberapa tahun berada di tangan pelanggan, ketika ditemukan adanya ketidaksesuaian dari produk yang dipasarkan ke masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pada keamanan (keselamatan), Toyota akan segera melakukan perbaikan yang dibutuhkan,” kata Henry.

Patut mencatat pula bahwa aktivitas ini merupakan bagian dari proses rutin pemantauan kualitas yang kami lakukan, dan menemukan adanya ketidaksesuaian yang harus segera ditangani. Kegiatan mengingat ini juga memberikan masukan berharga dalam menghadirkan mobil yang selalu lebih baik di masa depan,” tambahnya.

Pemilik kendaraan yang terdampak penarikan kembali disarankan memesan layanan terlebih dahulu agar bengkel resmi Toyota dapat bersiap macetpetugas, peralatan, dan komponen pengganti.

Pemilik kendaraan juga dapat mengakses informasi mengenai penarikan kembali kendaraan melalui situs resmi Toyota Indonesia atau Toyota Customer Care yang beroperasi 24 jam di nomor telepon 1-500-315 dan Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) melalui Whatsapp Toyota TARRA 0811-1500315 untuk pengecekan awal.

Baca juga: Grup Toyota duduki puncak penjualan mobil global pada 2023

Baca juga: Toyota catatkan penjualan 37.736 kendaraan elektrifikasi pada tahun 2023

Pewarta:
Redaktur: Maryati
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments