Washington (ANTARA) – Calon presiden AS dari Partai Republik dan mantan presiden Donald Trump menegaskan kembali keinginannya untuk berdebat dengan Kamala Harris, capres Partai Demokrat yang akan menantangnya dalam pemilu November mendatang.
“Saya tidak tahu bagaimana dia (Harris) berdebat. Saya mendengarnya seseorang yang tak menyenangkan tetapi bukan pendebat yang baik, kita lihat saja karena kami akan berdebat dengannya tidak lama lagi,” kata Trump ketika tampil di jaringan Fox News, Rabu.
Trump juga mengecam Harris sebagai “wakil presiden terburuk dalam sejarah”, sama seperti Biden, yang dicapnya sebagai “presiden terburuk dalam sejarah.”
“Pers yang sama yang menyebut dia adalah wakil presiden terburuk dalam sejarah sedang mencoba membentuknya menjadi Margaret Thatcher versi liberal berikutnya,” kata Trump, merujuk pada perdana menteri perempuan pertama Inggris yang menjabat pada 1970-an dan 80-an.
“Saya tidak percaya hal itu akan terjadi,” tambahnya.
Trump juga meremehkan kemampuan Harris untuk berbicara atau menjawab pertanyaan tanpa bantuan petunjuk membaca jarak jauh.
“Saya mendengar dia belum pernah diwawancarai. Dia tidak akan pernah melakukan wawancara seperti ini yang bisa saya dapatkan dari jaringan mana pun. Dia tidak melakukan wawancara karena dia tidak bisa menjawab pertanyaan,” kata Trump menuding Harris.
Trump sejatinya akan menghadapi petahana Presiden Joe Biden dalam Pilpres AS, namun pada akhirnya bersaing dengan Harris setelah Wakil Presiden AS itu menggantikan Biden sebagai capres dari Demokrat.
Trump dan Biden dijadwalkan untuk melakukan debat kedua mereka pada 10 September di jaringan ABC.
Namun, Partai Republik menolak pengaturan perdebatan kedua sejak Harris maju untuk mengambil alih posisi Biden.
Trump, yang mengeluh karena diperlakukan dengan buruk oleh jaringan ABC yang condong ke liberal, telah mengusulkan debat alternatif pada 4 September di jaringan Fox News yang konservatif, yang lebih bersahabat dengan kaum Republik seperti dirinya.
Sementara itu, Harris ingin melanjutkan perdebatan yang telah diatur sebelumnya di ABC, dengan mengatakan bahwa ia akan hadir, dengan atau tanpa kehadiran Trump.
Tidak diketahui pasti apakah Trump memiliki pengaturan lain untuk sesi debat dengan Harris atau akan hadir sesuai jadwal di jaringan ABC pada 10 September.
Sejak berkampanye sebagai capres dari Partai Demokrat, Harris juga telah mengungkuli Trump dalam jajak pendapat pra-pemilu.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Kamala Harris pilih Gubernur Minnesota Tim Walz jadi cawapresnya
Baca juga: Kamala Harris dan Tim Walz gelar kampanye umum perdana mereka
Penerjemah : Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024