Thursday, September 19, 2024
HomeTop NewsTupperware mengajukan kebangkrutan karena wadah warna-warninya kehilangan relevansinya

Tupperware mengajukan kebangkrutan karena wadah warna-warninya kehilangan relevansinya


Produk Tupperware ditawarkan untuk dijual di toko ritel pada tanggal 10 April 2023 di Chicago, Illinois.

Foto oleh Scott Olson | Getty Images

Tupperware Brands Corp. dan beberapa anak perusahaannya mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 pada hari Selasa, menyerah pada menurunnya permintaan atas wadah penyimpanan makanan yang dulu ikonik dan meningkatnya kerugian finansial.

Perjuangan perusahaan berlanjut setelah dorongan pandemi yang berlangsung singkat, ketika peningkatan kegiatan memasak di rumah sempat mendorong permintaan akan wadah plastik kedap udara yang berwarna-warni. Lonjakan biaya bahan baku pascapandemi seperti resin plastik, serta tenaga kerja dan pengiriman, semakin menekan margin Tupperware.

“Selama beberapa tahun terakhir, posisi keuangan perusahaan telah sangat terpengaruh oleh lingkungan ekonomi makro yang menantang,” kata Kepala Eksekutif Laurie Goldman dalam siaran pers.

Tupperware telah berencana untuk mengajukan perlindungan kebangkrutan setelah melanggar ketentuan utangnya dan meminta bantuan penasihat hukum dan keuangan, Bloomberg melaporkan pada hari Senin.

Perusahaan tersebut mencatatkan aset senilai $500 juta hingga $1 miliar dan liabilitas senilai $1 miliar hingga $10 miliar, menurut pengajuan kebangkrutan di Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Delaware, yang menunjukkan jumlah kreditor berada di antara 50.001 hingga 100.000.

Peluang kebangkrutan mungkin menguntungkan Tupperware, kata Jim Cramer

Tupperware telah berupaya membalikkan keadaan bisnisnya selama sekitar empat tahun setelah melaporkan penurunan penjualan selama enam kuartal berturut-turut sejak kuartal ketiga tahun 2021, karena inflasi yang tinggi terus melemahkan basis konsumen berpenghasilan rendah dan menengah.

Pada tahun 2023, perusahaan menyelesaikan perjanjian dengan pemberi pinjamannya untuk merestrukturisasi kewajiban utangnya, dan menandatangani bank investasi Moelis & Co untuk membantu mengeksplorasi alternatif strategis.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments