Home International Ukraina usulkan zona demiliterisasi pascaperang di wilayah Rusia

Ukraina usulkan zona demiliterisasi pascaperang di wilayah Rusia

0
Ukraina usulkan zona demiliterisasi pascaperang di wilayah Rusia

[ad_1]

Kiev (ANTARA) – Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, menyatakan pada Senin (29/5) bahwa zona demiliterisasi sejauh 100-120 km harus dibuat di dalam wilayah Rusia di sepanjang perbatasan dengan Ukraina sebagai bagian dari penyelesaian pascaperang.

Zona itu diperlukan untuk melindungi daerah Ukraina dari serangan Rusia, tulis Podolyak di Twitter.

“Tema kunci dari penyelesaian pascaperang seharusnya adalah membuat pengamanan untuk menghindari munculnya kembali agresi di masa depan,” tulisnya.

Dia menyatakan itu setelah gubernur daerah Belgorod di Rusia, yang membatasi dengan Ukraina, menyerukan komentar di televisi untuk pencaplokan daerah Kharkiv di Ukraina sebagai upaya menghentikan pengeboman lintas batas negara.

Moskow mengatakan Ukraina telah meningkatkan serangan drone (pesawat nirawak) dan melakukan serangan sabotase melawan sasaran di dalam wilayah Rusia, serta mempersiapkan diri melakukan serangan balasan.

Kiev membantah telah menyerang sasaran di dalam Rusia, dengan menyatakan bahwa perjuangannya adalah perang bertahan yang dilakukan di dalam wilayahnya sendiri.

Podolyak menulis bahwa untuk memastikan keamanan penduduk di beberapa daerah garis depan Ukraina, perlu membuat zona demiliterisasi 100-120 kilometer di wilayah yang mencakup “republik” Belgorod, Bryansk, Kurks, dan Rostov.

Penggunaan kata republik yang digunakan untuk sejumlah daerah di Rusia tampaknya mengacu pada kelompok separatis dukungan Moskow yang menamakan mereka sendiri sebagai “republik rakyat” di daerah Donets dan Luhanks di Ukraina, yang terikat dengan Rusia.

Podolyak menyebut zona demiliterisasi yang awalnya bisa diisi oleh kehadiran pasukan internasional untuk mengontrolnya.

“Kemungkinan, pada tahap awal dengan kehadiran wajib kontingen kontrol internasional,” tulisnya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Serangan ke-15 bulan ini, Rusia kembali gempur Kiev dengan drone
Baca juga: Rusia melunak, siap damai dengan Ukraina dengan syarat
Baca juga: Ukraina meminta Jerman mengirimkan rudal jarak jauh Taurus

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
HAK CIPTA © ANTARA 2023

[ad_2]

Source link

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here