Sabrina Carpenter membuat pendeta berbulu.
Pendeta yang mengizinkan Carpenter memfilmkannya Bulu video musik telah dihapus dari posisinya.
Monsinyur Jamie Gigantiello secara resmi dibebastugaskan pada hari Senin, 18 November, setelah penyelidikan yang mengungkap bukti tambahan adanya kesalahan manajemen, menurut Associated Press.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Uskup Robert Brennan dari Keuskupan Katolik Roma Brooklyn, Gigantiello dicopot dari “peran pengawasan atau tata kelola pastoral” di Paroki Our Lady of Mount Carmel – Annunciation di Williamsburg, Brooklyn.
Penyelidikan mengungkapkan bahwa pendeta tersebut telah melakukan transfer keuangan tanpa izin kepada mantan ajudan Walikota New York Eric Adams, yang saat ini sedang dalam penyelidikan korupsi.
“Saya sedih untuk menyampaikan bahwa penyelidikan yang dilakukan oleh Alvarez & Marsal dan Sullivan & Cromwell LLP telah mengungkap bukti pelanggaran serius terhadap kebijakan dan protokol Keuskupan di Paroki Our Lady of Mount Carmel – Annunciation,” kata Uskup Brennan dalam pernyataan itu.
“Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, dan untuk melindungi dana gereja, saya telah menunjuk Uskup Witold Mroziewski sebagai administrator Paroki.”
Gigantiello menghadapi tindakan disipliner November lalu, tak lama setelah Carpenter, 25, merilis video musik Feather. Dia dilucuti dari tanggung jawab administratifnya karena video tersebut, seperti dilansir The New York Times.
Keuskupan Brooklyn kemudian menyampaikan pernyataan kepada Catholic News Agency di mana Uskup Brennan menyatakan “terkejut dengan apa yang difilmkan” di dalam Gereja Kabar Sukacita Perawan Maria yang Terberkati di Brooklyn.
Keuskupan lebih lanjut mencatat bahwa paroki gagal mematuhi kebijakan dalam menyetujui penggunaan properti gereja untuk pembuatan film, dan Gigantiello telah memberikan izin untuk produksi tersebut.