Friday, October 18, 2024
HomeNationalWall Street Kembali Melemah Menjelang Risalah FOMC

Wall Street Kembali Melemah Menjelang Risalah FOMC




Jakarta, CNBC Indonesia – Saham-saham Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada hari Rabu (21/2/2024) menjelang laporan pendapatan kuartalan terbaru Nvidia yang dinanti pasar.

Misalnya, Palo Alto Networks memperoleh 24% setelah perusahaan keamanan siber tersebut memberikan panduan memangkas pendapatan setahun penuhnya. SolarEdge Technologies kehilangan lebih dari 17%, turun karena panduan kuartal pertama yang lemah.

Selain itu, kemerosotan Nvidia kemarin (20/2/2024) yang turun lebih dari 4% serta pada hari ini yang dibuka juga pembukaan 2% lagi terlihat duduk Nasdaq dan S&P 500 karena sentimen memburuk sehari sebelum raksasa chip tersebut diperkirakan akan mengumumkan hasil kuartalannya.

Kekhawatiran seputar valuasi Nvidia yang semakin meningkat menjelang pengumuman pendapatan perusahaan, yang dijadwalkan pada hari Rabu setelah penutupan pasar. Sahamnya telah melonjak sekitar 225% selama setahun terakhir.

Sektor teknologi yang lebih luas kini dinilai terlalu tinggi, menurut Alex McGrath, kepala investasi di NorthEnd Private Wealth. Menurutnya, aksi jual Nvidia dan perusahaan teknologi besar lainnya pada hari Selasa dapat berarti investor mulai menerima “teori emisi yang lebih besar” yaitu, ketika aset yang dinilai terlalu tinggi terus meningkat karena ada cukup banyak investor yang bersedia membayar lebih.

Di sisi lain, investor juga menunggu risalah pertemuan Federal Open Meeting Committee (FOMC) untuk mencari tahu mengenai posisi terkini bank sentral AS (The Fed) perihal kebijakan suku bunga acuannya.

RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya

Bursa AS Dibuka Variatif, Pasar Mulai Menanti Rapat The Fed!


(putaran/putaran)




Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments